A L P H A《Jaeyong》✔

X

BERADA di dalam bungker yang cukup luas membuat Taeyong sedikit tidak nyaman. Jaehyun berada di ruang kesehatan khusus, sama sekali tidak bisa di ganggu karena sedang menjalani proses penyembuhan. Jaehyun adalah Alpha, tubuh lelaki bermarga Jung itu menciptakan sel yang berbeda. Luka Jaehyun bisa sembuh tanpa pengobatan, hanya saja membutuhkan waktu. Itu di sebut sebagai regenerasi.

Tidak banyak orang yang bisa Taeyong ajak bicara, semua Omega yang ada di sana terkesan menjauhinya, cukup aneh. Bungker tempatnya tinggal untuk sementara ini lumayan besar dan memiliki semua fasilitas, termasuk kebun hidroponik yang di urus setiap hari hingga suplai makanan tetap terjaga. Tidak ada yang kelaparan.

Karena semua orang di sana tidak bisa keluar dari bungker sesuka hati, maka mereka harus memastikan bahwa makanan yang mereka miliki cukup untuk berminggu-minggu. Sejauh ini belum ada Omega atau Alpha yang kelaparan di dalam bungker karena mereka selalu mendapatkan suplai makanan yang cukup.

"Jadi," Johnny duduk di samping Taeyong seraya menaruh cangkir berisi cokelat panas di hadapan si lelaki bermarga Lee. "Namamu Lee Taeyong, benar? Omega, pasangan Jaehyun?"

Taeyong menoleh dan mengangguk, namun tiga detik kemudian ia kembali mengalihkan pandangan ke arah lain. Aroma serta feromon Johnny membuat dadanya sedikit sesak, Taeyong tidak pernah tahu bahwa ternyata masih ada Alpha yang bertahan. Selama ini ia selalu berpikir jika semua Alpha sudah musnah. Tapi ternyata tidak.

Johnny tersenyum kecil, merasakan atmosfer canggung di antara mereka. "Namaku Johnny Seo, Alpha. Tidak perlu merasa canggung atau takut, aku tidak akan menyakitimu, karena kau adalah milik Jaehyun."

Sebenarnya Taeyong juga tidak tahu tentang status hubungannya dengan Jaehyun. Mereka melakukan seks berkali-kali di atas bukit, memuaskan hasrat yang terpendam dan setelah itu tidak ada percakapan yang berarti karena keduanya di kejar oleh orang-orang utusan pemerintah.

Harusnya Taeyong dan Jaehyun bisa memperjelas hubungan mereka. Namun saat ini, status sebagai sahabat mungkin masih berlaku karena keduanya memang sangat dekat dari kecil. Tidak ada yang berubah.

Taeyong mengulum bibir. "Berapa banyak Omega dan Alpha yang tinggal di sini? Aku tidak melihat banyak karena mereka semua terkesan menjauhiku."

Mendengar itu Johnny tertawa, ia menyeruput kopi miliknya dan menatap lurus ke arah tanaman yang ada di rumah kaca. "Tiga puluh Omega dan sepuluh Alpha, oh bertambah sebelas karena kedatangan Jaehyun." ia mengigit bibir bagian bawah sebelum menggeleng geli, "mereka menjauhimu karena merasa terancam."

"Terancam?" Taeyong sungguh tidak mengerti, aura nya tidak mengintimidasi seperti Jaehyun.

"Ya, kau tahu? Insting Omega untuk berkembang biak. Bayangkan hanya ada sepuluh Alpha dan tiga puluh omega, kami berbagi. Kecuali untuk pasangan yang sudah benar-benar menemukan partner sejati seperti Chanyeol Hyung dan Baekhyun Hyung." gumam Johnny pelan, menjelaskan secara rinci agar Taeyong tahu bagaimana kondisi di dalam bungker, "sebagai mahluk yang langka, tentu saja beberapa Omega bertengkar karena merebutkan satu Alpha."

Apa yang Johnny katakan ada benar nya, Omega tidak pernah bisa menahan diri jika Alpha sudah mengeluarkan feromon yang bisa membuat mereka menggila. Bukankah beberapa orang dari pemerintah juga mengatakan bahwa ada banyak Omega yang berkumpul di dekat bukit karena menghirup feromon Jaehyun?

"K-kau juga seperti itu?" tanya Taeyong penasaran, ia melirik Johnny dari ujung mata, "meniduri beberapa Omega?"

Johnny mengangguk kecil. "Ya, empat sampai lima. Setidaknya aku harus melakukan tugasku sebagai Alpha, memiliki keturunan dari Omega sangatlah menguntungkan. Jika Omega mengandung dan melahirkan seorang Alpha, maka itu menjadi harta karun untuk kami semua."