[BL] The Legendary Master's Wife 传说之主的夫人 (terj. Indonesia)

Bab 431. Giganticus

Pada saat pembimbing Perguruan XiaoYao tiba, An Qiao sudah habis dibuat diam sepenuhnya oleh Yao XiaoMo. Akhirnya, mereka mengikuti pembimbing itu menuju Perguruan XiaoYao dalam rombongan yang besar.

Perguruan XiaoYao tidak seperti Akademi DaoXin, dan mereka tidak memberikan semua fasilitas kepada siswanya, seperti garis Ley atau semacamnya. Ini benar-benar tempat di mana kerja keras berbicara lebih banyak.

Kerumunan berjalan bersama segelintir orang di sepanjang jalan yang lebar. Pembimbing menjelaskan situasi Perguruan XiaoYao, seraya berjalan.

Setelah hampir setengah jam, mereka akhirnya tiba di bawah bangunan yang sangat besar. Manusia tampak seperti semut di depannya. Tidak mungkin untuk mengetahui seberapa besar bangunan itu, kecuali ada yang terbang dan melihatnnya dari atas.

"Perguruan XiaoYao selalu berjalan dengan sistem peringkat. Bangunan di depan kalian, dibagi menjadi seratus lantai. Dan setiap lantai, memiliki kelebihan masing-masing. Apa yang dapat kalian pelajari, tergantung dari diri kalian sendiri. Tentu saja, semakin ke atas, akan semakin bagus untuk kalian. Tapi, karena kalian baru saja tiba, kalian akan ditempatkan di lantai pertama."

Kata-kata ini dikatakan untuk menginformasikan kepada murid yang seperti You XiaoMo dan lainnya, yang masih belum tahu mengenai situasi di perguruan ini. Qiao WuXing dan teman-temannya, jelas sudah mengetahui tentang ini, dan mungkin lebih. Saat mereka mendiskusikan hal ini, Qiao WuXing menambahkan beberapa hal yang terlewat.

"Bangunan ini disebut Giganticus. Terlepas dari murid, pembimbing, dan para tetua juga tinggal di sini. Bukan karena, supaya mudah dalam memberikan pelajaran, tapi untuk mengawasi para murid di setiap lantai. Jadi, begitu kau masuk, kau yang mengatur cara belajarmu sendiri. Para pembimbing tidak akan memberikan pengarahan atau semacamnya."

"Selain itu, tiap tiga bulan, akan ada kesempatan untuk naik ke peringkat lebih tinggi, dengan menantang seseorang. Setiap orang hanya punya tiga kesempatan, untuk menantang atau ditantang. Jika gagal, kau harus menunggu tiga bulan lagi."

"Jika ada yang menantang, apa kau bisa menolaknya?" You XiaoMo punya banyak pertanyaan setelah mendengarkan ini. Itulah arti dari mengejar pengetahuan tanpa henti.

Langkah Qiao WuXing sempat terhenti. Dia mengira, orang lain yang akan bertanya seperti itu. Tapi, dia cepat tersadar, dan menjawab, "Ya, tapi hanya sekali."

Kemudian You XiaoMo bertanya, "Lalu, kalau misalnya banyak orang yang menantangmu sekaligus, apa kita bisa memilih siapa yang mau dilawan?"

Qiao WuXing menjawab, "Tidak bisa. Jika ada lebih dari tiga penantang, maka akan ada undian acak untuk memilih satu dari tiga orang ini. Tapi, orang yang ditantang, bisa memilih untuk menolak satu dari tantangan yang diajukan, dan tidak akan ada undian lagi untuk memilih penantang baru."

Mata You XiaoMo melebar. "Sebaik itu?"

Rambut Tian Xin yang dikuncir kuda, berayun dengan energik, dan dia mengejek setelah mendengar apa yang dia katakan, "Kau benar-benar idiot. Tentu saja tidak semudah itu. Semua tantangan itu akan pengaruh pada poinmu."

You XiaoMo mengabaikan kalimat pertama. "Poin itu gunanya untuk apa?"

Tian Xin menjawab, "Poin dipengaruhi oleh jumlah tantangan yang kau ambil. Setiap menang, kau dapat satu poin. Jika menolak tantangan, kau hilang satu. Tapi, setiap kau kalah, kau tidak akan menambah atau kehilangan satu poin pun. Poin bisa digunakan untuk membeli banyak hal. Kau akan tahu itu, tentu saja, semua ini diperlukan begitu kau masuk."

You XiaoMo mengerti. Hal ini mirip dengan sistem poin Barak A, tapi diterapkan dengan jauh lebih keras.

Pembimbing itu mengarahkan mereka ke lantai pertama, dimana keadaannya tidak terlalu bagus.