prolog

2.1K 108 6
                                    

Selamat membaca
.
.
.
.
.
.

"Selamat atas keberhasilan kamu. mungkin mulai Minggu depan kamu tidak akan datang ke sekolah ini, tapi ibu harap kamu tidak akan pernah lupa jika kamu pernah menjadi murid terbaik kami," mendengar hal itu hati Kayla menjadi hangat, ia tersenyum lalu kedua tangan mungilnya bergerak untuk memeluk wanita yang ada di sampingnya ini.

Bagi nya tidak ada yang bisa di banggakan selain kasih sayang. Ia akan merasa sangat bahagia jika banyak orang yang menyayangi nya.

"Kayla janji. Karena apa yang Kayla dapatkan sekarang semata-mata atas dukungan dari ibu dan bapak guru semuanya. Kayla nggak akan pernah bisa mendapatkan pertukaran pelajar di sekolah sky high tanpa bimbingan dari kalian semua, jadi bagaimana bisa Kayla melupakan kalian?" Ungkapnya, Kayla pun melepaskan pelukannya nya, menggenggam tangan wanita dewasa itu sembari tersenyum.

"Huh.. kayaknya Kayla bakal merindukan suasana yang ada di sekolah permata ini," keluhnya membuat Bu Anis terkekeh kecil.

Sekolah SMA SKY HIGH memang setiap tahunnya mengadakan olimpiade untuk seluruh siswa atau siswi yang terbaik di setiap sekolah-sekolah kecil disekitarnya. dengan satu orang juara, akan mendapatkan kesempatan masuk ke sekolah sky high tanpa dipungut biaya sepeser pun sampai nanti lulus.

Dan Alhamdulillah berkat kerja keras Kayla dan bantuan dari guru-gurunya Kayla bisa mendapatkan beasiswa itu, walaupun ia sedikit sedih Karna harus meninggalkan sekolah yang sudah membuatnya nyaman. Namun, ini kesempatan Kayla agar bisa melangkah lebih maju kedepannya.

"Kan kamu masih bisa berkunjung ke sini, ingat sekolah permata akan selalu terbuka untuk kamu," balasnya, btw Bu Anis ini adalah seorang kepala sekolah di SMA permata.

"Aaaa Kayla terhura!" Tutur Kayla, ia terlihat sangat lucu jika merengek seperti ini.

"Terharu Kayla," Ralat nya, keduanya pun terkekeh kecil.










Publikasi
Senin, 05-09-2022

DA KA Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang