Ch. 12 🔮 Forbear

14.4K 2K 83
                                    



               ✧           .      '          ❀          ,              ,        .    ✧                °

                     ᵐ ᵃ ᵍ ᶦ ᶜ ᵃ ˡ     ˡ ᵒ ᵛ ᵉ
                       ᴄʜᴀᴘᴛᴇʀ ᴛᴡᴇʟᴠᴇ

 "              .     *           °        .         ✱       .     




Mereka tiba di area hutan yang kosong tempat para binatang dunia sihir milik Hogwarts berkumpul. Napas Draco tertahan saat dia melihat sekumpulan hewan yang sedang berbaring santai di sana. Mereka itu adalah jenis hewan yang sama dengan yang Draco temui pada hari dia menyelamatkan sang Unicorn. Hewan yang mirip kerangka kuda yang cukup menyeramkan itu.

"Kamu bisa melihat mereka?!" Potter berseru kaget.

"Apa maksudmu apakah aku bisa melihat mereka? Tentu saja aku bisa melihat mereka! Tidak perlu kacamata untuk bisa melihat… Apa sebenarnya mereka?" tanya Draco dengan kesal karena dia tidak tahu makhluk apa itu.

"Bukahkah kamu tahu makhluk apa mereka?" Potter balik bertanya.

"Uh…Hagrid tidak pernah menunjukkannya pada kita sebelumnya…" jawab Draco tidak yakin.

"Iya, karena dia ragu apakah semua orang bisa melihat mereka. Hagrid menunjukkan hewan-hewan sihir itu kepada para murid tahun kelima hari Selasa kemarin. Walaupun ternyata tidak ada yang bisa melihat hewan-hewan itu. Mereka adalah Thestral. Hanya orang-orang yang telah menyaksikan sebuah kematian dengan mata mereka sendiri yang bisa melihat Thestral," jelas Potter.

"Oh." Kini Draco mengerti.

Potter berjalan ke tengah area tempat Thestral terbesar berdiri.

"Ayo, mereka tidak berbahaya." Potter berdiri di sebelah seekor Thestral, menunggu Draco.

Draco berjalan mendekat dengan hati-hati. Dia menghentikan langkahnya begitu mata putih Thestral tertuju padanya. Sang Thestral memiringkan kepalanya saat dia melihat Draco. Kemudian hewan itu berjalan ke arah Draco yang berdiri diam terpaku di hadapan sang Thestral. Hewan itu menepuk kepala Draco dengan rahangnya.

"P-Potter!" Draco tidak berani bergerak.

"Hm? Ada apa, Tenebrus?" Potter membelai sayap kelelawar hewan itu.

"Tenebrus?" Pandangan Draco terfokus pada sang hewan sihir.

"Oh, namanya Tenebrus. Thestral terlatih terbaik di seluruh Inggris Raya!" Potter berkata dengan bangga. "Ayo, kita akan menungganginya."

"APA?!" pekik Draco.

"Kita akan menunggangi Thestral ini untuk mendatangi tempat di mana kita akan memperbaiki tongkat sihir ibumu." Potter lalu membisikkan sesuatu di telinga sang Thestral kemudian menaiki punggungnya. "Ayo, Malfoy."

"A-aku tidak akan menaiki makhluk itu!" Draco menolak, "Kenapa tidak terbang dengan sapu terbang saja? A-atau dengan Apparatus ke sana?"

"Pertama, namanya bukan 'makhluk,' dan kedua, dia lebih cepat dari sapu terbang. Dan aku tidak mau mengambil resiko terlacak jika kita pergi dengan cara Apparatus," Potter menjelaskan dengan sabar. "Jadi, cepatlah, Malfoy. Kita akan melakukan perjalanan jauh."

"Seberapa jauh?" Draco melangkah mundur.

"Oh, jangan khawatir. Thestral itu cepat. Aku pernah diterbangkannya ke Departemen Kementerian hanya sekejap mata. Naik!" Potter melambaikan tangannya pada Draco.

𝕸𝐀𝐆𝐈𝐂𝐀𝐋 𝕷𝐎𝐕𝐄 [ᴅʀᴀʀʀʏ]Where stories live. Discover now