Berhari-hari tidak pulang,
perlahan aku tidak pernah merasa sama.
Selalu saja ganjal, selalu bukan jadi tujuan.
Ya, rumah-rumah yang aku tinggal pergi itu,
mereka hanya tempatku bertandang.
Tidak lebih.Gerah rasanya baik di raga maupun di jiwa.
Susah bertahan bahkan untuk satu-dua hari.
Ingin meringkuk namun tidak menemukan seorangpun untuk kupeluk.
Tidak betah.Sejauh apapun aku melangkah,
saban hari mengoleksi foto pemandangan,
kamu harus tahu,
kamu tetap rumah yang selalu aku maksud.
Tidak ada yang lain.Gawat, aku jadi rindu kamu ·
YOU ARE READING
KLM #1: Kelana | ✔
PoetryHighest rank #1 diksi (12/12/2022) #1 words (13/01/2022) #1 syair (28/12/2022) #1 puisiindonesia (17/01/2022) #1 berpuisi (19/02/2022) #1 antologi (21/01/2022) #1 kelana (18/01/2022) #1 pecintasastra (05/01/2022) #1 wattpadpoetry (06/01/2022) #2 poe...