Maaf jika kamu tidak menemukan aku hari ini.
Bukan maksud tak setia, hanya saja aku masih harus membereskan kaca-kaca yang pecah di mataku.Aku tidak ingin kamu melihat 'aku yang sekarang'.
Seorang 'aku' yang tidak pernah aku tunjukkan pada dunia orang lain.
Sementara aku mengembalikan 'aku yang kamu kenal',
pun kuharap kamu punya tempat yang nyaman untuk menunggu.Inilah yang sebenarnya terjadi.
Mungkin dengan ini,
bisa jadi titipan dongeng selama aku pergi.
Perasaan yang aku bawa sebagai bekal lantas habis dimakan jarak dan waktu.
Aku harus kembali mengumpulkannya ulang.
Perlu berapa lama, namun setidaknya persediaan kita akan cukup di waktu lama.
Baik aku dan kamu, berkorbanlah sedikit.
Lagipula ini demi kita, 'kan?Tenang, kisah kita akan terus berlanjut.
Kita masih punya kesempatan untuk tetap menelusuri hari yang tidak bisa kita kembalikan.
YOU ARE READING
KLM #1: Kelana | ✔
PoetryHighest rank #1 diksi (12/12/2022) #1 words (13/01/2022) #1 syair (28/12/2022) #1 puisiindonesia (17/01/2022) #1 berpuisi (19/02/2022) #1 antologi (21/01/2022) #1 kelana (18/01/2022) #1 pecintasastra (05/01/2022) #1 wattpadpoetry (06/01/2022) #2 poe...