Hari 23, Separuh Cinta yang Pergi

144 109 67
                                    

Sekata maaf tidak bisa mengembalikan kita seperti sediakala.
Rasa itu terlanjur menjamur jauh sebelum kamu mengakhirinya.
Benak, manik, bibir, bahkan relung rahasia di sudut hati.

Aku kehabisan suara.
Ketika kehilangan menahan aku untuk menjerit, air mata berbicara dengan sendirinya.
Jikapun aku katakan rindu pada sosok yang tidak merindu kembali,
pecahan yang berhamburan tidak akan mampu aku pertahankan.

Hujan jatuh di atas luka menganga,
membiarkannya membasuh masa lalu agar segera pergi dari hadapanku.
Tapi seperti yang selalu aku tuturkan,
menghapus kata kita dan kenangan dari kamusku
tidak semudah kamu mengucap selamat tinggal tadi pagi.

Aku masih belum rela ditinggal ketika hati ini masih memerlukan separuh cintanya.


KLM #1: Kelana | ✔Where stories live. Discover now