Marrying the Soft-hearted Villain

34. Mr. Wolf's painting technique

Meski merasa celana yang dibuat oleh nyonya kecil itu tidak biasa, Tuan serigala tetap memakainya dengan wajah merah.

Karena kehilangan kaki kirinya, kekuatan iblis yang lemah hampir tidak dapat mendukungnya. Dia bisa berdiri dan berjalan, dan tidak bisa menghilangkan rasa sakitnya. Yuan Jue sangat sulit dipakai.

Keringat cerah dari dahi, cambang di rambut hitam Yuan Jue basah.

Jari-jarinya gemetar dan celana bulunya diikat dengan tali yang unik. Telinganya sangat panas. Dia tidak tahu apa yang dia pikirkan. Seluruh wajahnya itu sangat merah.

Celana yang dibuat Ruan Qiuqiu untuknya masih pendek. Kaki besar Tuan serigala dan pergelangan kaki kecil terlihat di luar. Celana di kaki lainnya sangat layu di bawah lutut, yang kosong kecuali rasa sakit yang terus-menerus.

Tapi dia sepertinya tidak merasa sakit, hanya dengan lembut menarik ujung celananya. Sudut bibirnya naik, bagian bawah matanya tanpa fokus penuh senyum dan dia berkata "Terlalu pendek."

Tidak banyak kekuatan Iblis di tubuhnya, dan waktunya untuk bergerak terbatas.

Setelah mengenakan pakaiannya, Tuan serigala abu-abu,  menyelamatkan salju dan menyapu "ruang penyimpanan" dengan pengetahuan iblis. Ketika dia menemukan bahwa tidak ada banyak kayu tersisa di rumah, dia mengibaskan bulu matanya dan merencanakan sesuatu dalam pikirannya.

Tetapi sebelum dia pergi, dia sepertinya sedang memikirkan sesuatu. Dia berjalan kembali ke kamar pernikahan, duduk di samping tempat tidur pernikahan, membuka kulit binatang di tempat tidur dan memperlihatkan permukaan halus dari tempat tidur pernikahan.

Ada beberapa lubang yang dia buat terakhir kali. Untungnya, mereka ada di luar. Di sisinya, Ruan Qiuqiu tidak menemukan mereka.

Yuan Jue mengerutkan bibir pucatnya dan perlahan mengulurkan tangan kanannya. Dalam sekejap, tangannya menjadi cakar serigala.

Dia melihat ke bagian ranjang pernikahan yang tergeletak di bawah tubuhnya dengan sangat serius. Lalu dengan hati-hati mengulurkan jari telunjuknya, dan perlahan-lahan menggambarkannya di atas ranjang batu dengan cakar yang tajam.

Dia tidak yakin apakah kekuatan iblisnya cukup. Dia kembali setelah berburu.  Jika perlu, dia dapat menggunakan Qi Iblis dalam darahnya.

Mungkin boleh saja menggunakan sedikit, tetapi dia tidak yakin apakah dia akan benar-benar mengingat semua yang dia alami dengan Ruan Qiuqiu.  Dalam keadaan darurat, dia ingin merekamnya.

Meskipun Tuan serigala adalah serigala yang buta huruf, tidak ada sistem penulisan yang lengkap dan sistematis di dunia kuno, tetapi dia bisa menggambar.

Faktanya, dia bisa menggambar dengan sangat baik, tetapi untuk menghemat waktu, dia hanya perlu merekam semuanya sepenuhnya -

mata bulat, rambut panjang, rok bulu, batang korek api seperti tangan dan kaki adalah putri kecilnya.

Ia adalah serigala dengan telinga lancip, ekor besar, kaki timpang, dan mata berbentuk segitiga.

Serigala lumpuh itu memamerkan giginya ke pria korek api berambut panjang. Itu adalah pertemuan pertama mereka.

Dengan mata tertutup, dia mengingat adegan pernikahan iblis.

Dia tersenyum rendah, melukis semua hal yang terjadi akhir-akhir ini dan kemudian dia menutupi lukisan itu dengan kulit binatang dan meninggalkan gua.

……

Di sisi lain, Qiuqiu mencoba mendapatkan tumbuhan dari tebing di seberangnya.

Dia tidak tahu bahwa Tuan serigala telah keluar, dan Tuan serigala telah melukisnya menjadi seorang korek api dengan rambut panjang dan mata bulat.  Dia tidak tahu bahwa ada serigala yang diam-diam mencoret-coret di ranjang batu → →