“Bunuh anak itu, atau cerai.” Seorang
Xia memandang pria ber-AC di depannya dengan ekspresi bingung. Pada saat ini, pikirannya dipenuhi lumpur dan dia tidak mengerti apa yang sedang terjadi.
Jelas dia masih berada di ruang operasi ICU pada detik terakhir, tetapi ketika dia membuka matanya pada detik berikutnya, dia sudah sampai di ruangan yang aneh dan melihat seorang pria yang sangat aneh.
Apa sebenarnya yang terjadi ……?
Apakah dia sedang bermimpi?
Mengangkat tangannya, An Xia mengusap matanya, hanya untuk mengetahui bahwa itu bukan tangannya!
Tangan ramping ini seperti umbi daun bawang, empuk dan empuk, ujung jarinya dicat dengan cat kuku merah garnet, bahkan lebih kental, putih dan lembut, serta bisa membuat mata orang bersinar.
Tidak ada keraguan bahwa ini adalah sepasang tangan giok yang sangat indah dan terawat dengan baik.
Yang terpenting, ini adalah sepasang tangan yang sangat sehat!
Namun, ini bukan tangannya.
Belakangan ini, karena kondisinya yang semakin memburuk, bahkan jika anggota keluarga menambah gizi dan bekerja keras untuk menjaga tubuhnya yang sakit, telapak tangannya selalu lemah dan kering.
Bagaimanapun, tubuhnya sangat buruk.
Seorang Xia tiba-tiba panik, dan dia memandang pria aneh yang berdiri di depannya tanpa daya.
Meskipun pria itu terlihat sangat tampan, aura acuh tak acuh yang keluar dari tubuhnya membuat An Xia sangat ketakutan, yang hanya memiliki sedikit kontak dengan orang lain.
Melihat An Xia, dia tidak berbicara, tetapi menatapnya dengan tatapan kosong, alis pria itu berkerut dan matanya penuh jijik dan jijik.
“Terserah kamu.” Setelah
kalimat seperti itu dijatuhkan, pria itu pergi dengan kakinya yang panjang dan ramping.
Jadi An Xia adalah satu-satunya yang tersisa di ruangan aneh ini.
"panggilan--!"
Melihat pria itu pergi, An Xia tanpa sadar menghela nafas lega.
Seorang Xia, yang santai, mulai memikirkan situasinya saat ini.
Jadi An Xia mulai menggali kotak dan lemari untuk menemukan sesuatu yang berhubungan dengan tubuhnya.
Ketika dia menemukan KTP, paspor, ijazah universitas, dan ... akta nikah, An Xia bingung.
Eh? Eh? Eh eh eh? !
“Aku, aku akan masuk ke dalam novel ?!”
Ya, ketika An Xia melihat ijazah perguruan tinggi dan akta nikah pemilik asli, dia tiba-tiba mengerti bahwa dia sekarang sedang masuk ke sebuah novel.
