“Yu Sen, lihat… apa yang harus dilakukan Cheng Yu sekarang? Penggila kerja yang berfokus pada karirnya telah
meminta izin untuk pergi ke rumah An Xia untuk mengejar mantan istrimu.” Lalu , Qi Li Juga pikir itu agak lucu.
Dalam arti tertentu, Mo Yusen bisa dikatakan sebagai benang merah bagi keduanya.
Jika dia tidak meminta Cheng Yu untuk membantu An Xia sejak awal, maka Cheng Yu dan An Xia mungkin tidak memiliki kesempatan untuk bertemu.
Sekarang Cheng Yu, mengandalkan jenis cinta yang dia jual kepada An Xia, mengejar orang.
Kecepatan ini lebih cepat dari Rockets.
“… Apa An Xia benar-benar sebagus itu?”
Mo Yusen mengepalkan tinjunya erat-erat. Dia tidak mengerti mengapa Cheng Yu jatuh cinta pada An Xia entah bagaimana.
"Hei, Yu Sen, pernahkah kamu berpikir bahwa kamu telah salah paham dengan An Xia dari awal sampai akhir. Dia tidak seburuk yang kamu pikirkan ..."
Sebelum An Xia dan Mo Yusen bercerai, An Xia Dalam kesannya, gambaran tersebut tidak begitu jelas.
Sebaliknya, setelah perceraian, citra An Xia di dalam hatinya berangsur-angsur menjadi lebih penuh.
Pada saat itulah dia menemukan bahwa wanita ini bukannya tak tertahankan seperti yang dikatakan teman-temannya.
“Sebenarnya kupikir setelah kalian berdua bercerai, ada baiknya kalian masing-masing memiliki kebahagiaan masing-masing.”
Qi Li menepuk bahu Mo Yusen dan berkata dengan lembut.
Dan mendengarkan kata-kata Qi Li, Mo Yusen berpikir sejenak, dan akhirnya meletakkan gelas anggur di tangannya.
“En… aku tahu.”
Apakah akhir-akhir ini dia terlalu mengkhawatirkan An Xia?
Sebelum bercerai, dia begitu muak mendengar segala sesuatu yang berhubungan dengannya, dan sangat ingin memisahkan hubungan dengannya.
Tapi sekarang, ketika mereka benar-benar bercerai, dia sangat memperhatikannya dan memberikan terlalu banyak energi pada wanita itu ...
"Lalu Cheng Yu ...?"
"Karena kamu sudah darinya Aku mendengar nama An Xia di sana, jadi lebih baik memberitahunya. Setelah dia tahu yang sebenarnya, dia akan membuatmu marah ... "
" Yah, juga. "
Qi Li memikirkannya dengan hati-hati, dan berpikir begitu.
Jika Cheng Yu sangat menyukai An Xia, tahu bahwa An Xia adalah mantan istri Mo Yusen, dan bisa menerimanya, itu bukan apa-apa.
Tetapi jika dia tidak bisa menerimanya, ketika saatnya tiba, dia mungkin benar-benar merasa bahwa dia tidak mengatakan yang sebenarnya tanpa menyadarinya, yang memang agak tidak wajar.
