83

713 72 5
                                    

Waktu berlalu hari demi hari, dan Cheng Yu meninggalkan Rumah Pertanian Anjia karena waktu liburan telah tiba.

    Ketika dia pergi, Cheng Yu masih tidak bisa melepaskan perasaannya pada An Xia, tetapi di bawah penyesuaian psikologisnya sendiri, dia sudah jauh lebih baik.

    Ketika dia pergi, dia sudah bisa dengan tulus memberkati An Xia dan Huo Ci.

    Dia juga mengatakan bahwa meskipun dia tidak bisa menjadi pacar An Xia, dia masih bisa menjadi saudara laki-laki An Xia.

    “An Xia, jika dia mengganggumu di masa depan, kamu bisa meneleponku kapan saja, dan aku bisa membantumu mengajarinya.”

    Melihat senyum tulus di wajah Cheng Yu, An Xia tidak bisa menahan untuk tidak menarik sudut bibirnya.

    “Terima kasih.”

    Huo Ci tidak senang ketika dia melihat penampilan Cheng Yu di depan juru masak kecilnya sendiri dengan kesan yang baik tentang juru masak kecilnya.

    “Jangan khawatir, aku tidak akan memberimu kesempatan ini.”

    Cheng Yu mendengarkan kata-kata Huo Ci, tapi tertawa kecil.

    “Aku juga berharap kamu tidak memberiku kesempatan ini, jika tidak, aku pasti akan terus kembali untuk mengejar An Xia.” Setelah

    meninggalkan kalimat ini, Cheng Yu akhirnya pergi sepenuhnya.

    Melihat punggung Cheng Yu, Huo Ci dan An Xia merasa jauh lebih mudah.

    Terutama Huo Ci, dia merasa lebih beruntung karena saingan cintanya ditipu oleh dirinya sendiri! ! !

    …

    “Kakak Cheng Yu… kau akan kembali?”

    Ketika Cheng Yu berjalan menuju gerbang taman dan hendak membawa mobil ke bandara, tiba-tiba An Ning muncul di hadapannya.

    “Nah, liburannya sudah selesai, saatnya untuk kembali bekerja.”

    Cheng Yu menatap wanita yang muncul di depannya dengan mata merah, dan tidak ada banyak emosi di matanya.

    Tidak ada emosi di hatinya untuk An Ning, seorang wanita yang telah bersamanya selama beberapa hari. Meskipun demikian, dia mengatakan kepadanya setiap hari apa yang ingin dia dengar.

    “Kakak Cheng Yu ... aku akan pergi ke ibukota di masa depan, bisakah aku pergi bermain denganmu?” Seorang

    Ning mengerutkan bibirnya dan berkata dengan hati-hati.

    Meskipun dia tidak tahu apa yang dilakukan Cheng Yu, dia tahu bahwa pria ini kaya, tidak hanya tampan, tetapi juga sangat kaya.

    Bagaimanapun, setiap kali dia kembali setelah melihat Cheng Yu, dia akan memeriksa apa yang dia kenakan.

    Pria ini, hanya sebuah arloji, sudah bernilai beberapa juta, dan dapat dilihat bahwa dia pasti sangat berharga.

Berpakaian seperti pacar pahlawan wanita(END)Où les histoires vivent. Découvrez maintenant