*Note : publish setiap hari pukul 19.00 wib Impian Gita menjadi perenang profesional harus kandas ketika sebuah kecelakaan merenggut fungsi kedua kakinya. Mirisnya adalah kecelakaan itu terjadi setelah Gita pulang dari memenangkan perlombaan renang. Ketika harusnya dia bahagia dan merayakan kemenangannya, justru keterpurukan memutar kehidupannya seratus delapan puluh derajat. "Mereka bilang kaki Gita lumpuh. Itu gak benar 'kan, Ma? Kaki Gita gak lumpuh 'kan, Ma? Gita gak mau lumpuh." Di saat yang sama, David yang telah berhasil membangun karir photografinya harus mengalami kejatuhan ketika saingannya mencoba untuk memfitnahnya. "Gue bersumpah akan bangkit dan membalas semua perbuatan yang sudah lo lakukan pada bisnis gue!" Dua orang yang sedang mengalami keterpurukan itu akhirnya dipertemukan lewat sebuah insiden yang membuat David kesal pada Gita. Lebih kesal lagi ketika Gita malah selalu muncul dalam kehidupannya. Apakah keduanya akan mampu menggantungkan mimpi mereka kembali? *** "Air jernih memperlihatkan dasar kolam. Tetapi apakah kamu yakin itu dangkal? Atau hanya kamuflase agar orang terjebak di dalamnya. Seperti aku yang tidak mengerti apakah kamu air yang terbakar oleh api atau api yang sedang bersembunyi di dalam air. Aku terjebak, David"_ "Jadi kamu sungguh menyukai air? Karena itu air matamu tampak sangat jernih. Sampai aku tidak bisa berpaling dan membiarkan ia menetes begitu saja. Tapi yang tidak kamu ketahui adalah air matamu telah membuka jalan bagiku, Gita"_