Titan yang malang

2K 207 18
                                    

Chapter sebelumnya

" Mereka disana " kata Ethan melihat suar hijau.

" Tunggu kami Eren " kata Mikasa dengan wajah serius.

-----------------------------------------------------------

Di pasukan Eren

" Sekarang kita serang lehernya " teriak erd, tepi sebelum sampai leher Titan wanita, erd digigit dan seketika meninggal.

Eren yang melihat kebelakang, langsung memutar arah, dan melesat cepat ke arah Titan wanita, setelah melihat erd meninggal.

" Erd " teriak Petra Ral.
" Padahal 30 detik belum, hanya satu mata, bagaimana " sambungnya ketakutan, karena sedang di kejar oleh Titan wanita.

" Petra, segera mundur, Petra cepatlah " Auruo bossarad, mengejar Titan wanita dan Petra.

Sebelum Titan wanita menjejak Petra, Ethan melesat cepat dan memukul bagian samping tubuh Titan wanita dengan tangan kanan yang dibalut dengan haki.

Seketika tubuh Titan wanita terdorong kesamping sejauh 5 meter, dan jatuh tertelungkup, setelah menabrak pohon.

Petra, Auruo, Mikasa, Eren, levi tercengang melihat Titan yang dipukul oleh Ethan terdorong sejauh 5 meter, kembali dari keterkejutannya mereka kembali berkumpul di dahan pohon yang sama.

" Terimakasih, terimakasih banyak telah menyelamatkan nyawaku " kata Petra yang kembali dari peristiwa hidup dan matinya.

" Terimakasih, telah menyelamatkan nyawa Petra " kata auruo, langsung menjabat tangan Ethan.

" Sama-sama, menyelamatkan nyawa teman-teman adalah kewajibanku " jawab Ethan yang sedang berjabat tangan dengan auruo.

" Kau tidak apa-apa Eren " tanya Mikasa khawatir.

" Aku tidak apa-apa, tapi Gunther dan erd " kata Eren kesal dan memukul pohon.

" Eren aku " kata Mikasa yang terpotong oleh Levi.

" Jangan senang dulu Titan wanita itu belum mati " kata Levi, sambil melihat ke arah tubuh Titan wanita yang tertelungkup, seketika semua orang mulai memberi perhatian kepada Titan wanita.

Titan wanita mulai bangun dengan menyender diri ke pohon, kemudian melihat ke dahan pohon di depannya, ada Levi, Mikasa, Eren, Petra, Auruo, dan Ethan yang mulai siaga, melihat wajah Ethan, Titan wanita mulai kesal mengambil dahan pohon terdekat dan melemparkannya kemudian langsung berlari lebih cepat menjauh dari mereka terutama Ethan.

Semua orang yang melihat dahan pohon datang mulai menghindar dan mencoba mengejar, yang dihalangi oleh dahan pohon dan batu kearah semua orang yang dilemparkan oleh Titan wanita saat berlari.

Beberapa saat kemudian

" Ah sialan, dia kabur " teriak Auruo, memukul pohon terdekat, setelah gagal mengejar Titan wanita dan ditenangkan oleh Petra.

" Bagaimana kamu begitu kuat Ethan " tanya Eren dengan serius.

" Pelatihan, kerja keras, ambisi untuk mengubah dunia, itu yang membuatku kuat " kata Ethan menatap wajah Eren.

" Ambisi untuk mengubah dunia menjadi tempat yang lebih baik " gumam Eren melihat ke tanah dan mengepalkan tangan.

" Semuanya ayo kembali " kata Ethan melihat semua orang.

Petra dan Auruo menguburkan jenazah temanya di bawah pohon.

" Erd, guther, kami akan membalaskan dendam kalian " kata Auruo dan Petra.

Semua orang kembali dari ekspedisi dengan muram, beberapa sedih dan beberapa marah.

Ethan, Mikasa, Armin dan Eren membuat laporan tentang Titan wanita itu dari kekuatan sampai kelemahan.

" Untuk kekuatannya lebih kecil daripada Titan Eren, tapi dia dapat  mengkristalisai bagian tubuh, adapun itu yang diketahui telapak tangan dan tengkuk, dapat memfokuskan regenerasi ke satu titik, kelemahan terlalu fokus dengan target " kata Erwin membacakan laporan.

" Titan yang sangat merepotkan " kata Levi duduk di sofa.

" Menurut laporan Ethan dapat menang satu lawan satu dengan Titan wanita itu " kata Erwin.

" Kita hanya harus membuat rencana lainya " kata Levi.

"..." Erwin hanya mengangguk.

Beberapa hari kemudian

Ethan berada di menara meriam yang baru di buat didekat gerbang, untuk mengurangi jumlah Titan jika terjadi pelanggaran lagi.

Jumlah menara ada enam di dekat gerbang, di kanan tiga di kiri tiga, terdapat menara yang sama di berbagai tempat strategis di kota.

Permintaan pembuatan menara meriam, dibuat oleh Ethan setelah melihat kekurangan kekuatan bantuan dalam dunia nyata dengan game attack on Titan.

Walaupun sebelumnya ditolak, tetapi langsung disahkan oleh komandan Pixis dan komandan Zacklay, setelah melihat keuntungan dan kerugian memiliki menara meriam di kota.

" Kapan Annie membuat kerusuhan di dalam kota " kata Ethan, seketika kilat dan petir kuning terpancar dan menunjukan bahwa Titan wanita.

" Aku dan mulut gagak ku " kata Ethan sambil menutup mulutnya.

Kemudian Titan wanita berlari ke arah dinding, Ethan sontak mengarahkan meriam ke Titan wanita.

Sebelum Titan wanita mencapai dinding, kilat dan petir kuning terpancar menunjukan Titan Eren dan langsung memukul Titan wanita.

Seketika terjadilah perkelahian antar Titan, dan menghancurkan beberapa rumah yang berada di sekitarnya.

Ethan juga melihat pasukan pengintai, garinsun, dan polisi militer datang dari pusat kota.

Yang menarik adalah Ethan melihat Auruo dengan wajah gila melesat dengan cepat kearah dinding diikuti oleh Petra, Mikasa dan Armin.

" Hah, sebenarnya aku kasihan kepada Titan Annie, dikejar banyak orang, dan berubah menjadi Titan di dalam dinding saat banyak pasukan berkumpul setelah menyelesaikan proyek menara meriam " kata Ethan sambil menghela nafas.

Bisa dilihat saat Titan wanita mendorong Titan Eren pergi, seketika ditembaki oleh menara meriam dari segala arah.

Merasa tidak banyak waktu, Titan wanita langsung berlari ke dinding, mengeraskan jari tangan dan kaki Titan wanita mencoba memanjat dinding.

Yang tidak disangka jarinya dipotong oleh Auruo dan Mikasa, seketika tubuh Titannya jatuh kebawah, tidak ingin ditangkap, Annie mengkristalisai tubuh manusianya menjadi bola kristal raksasa.

Auruo yang marah memukul-mukul bola kristal dengan marah dan mengumpat.

-----------------------------------------------------------

Maaf jika ada yang salah

Saya update sekarang tapi besok-besok enggak tahu, paketan saya mau habis.

Mau nanya apakah Ethan harus mempunyai tubuh Titannya sendiri atau tidak atau Susanoo saja??

Terimakasih

Me And Wall'sWhere stories live. Discover now