Dr Einstein

80 9 1
                                    

Di sebuah kafe.

" Hahaha, kamu tahu, gurumu ini Hua dia... " Kata Ethan berhenti dan melihat orang yang memegang pundaknya.

" Ethan, kamu dulu tidak seperti ini " kata Hua sambil meremas pundak Ethan.

" Hua, tidak, aduh aduh " kata Ethan mencoba melepaskan tangan Hua dari pundaknya.

Hua melepaskan tangannya dan duduk di sebelah Lixue.

" Aduh Hua, dulu kamu juga tidak seperti ini " kata Ethan memegangi pundaknya yang sakit.

" Apa hubungan mu dengan guru " kata Lixue ke Ethan.

" Hubungan, yang bisa di katakan teman masa kecil, oh lihat ini " kata Ethan mengeluarkan sebuah foto dirinya dan Hua.

" Benar " kata Lixue melihat kedekatan keduanya, di dalam foto.

" Ya benar lah, omong-omong kamu pasti diperintahkan oleh Otto untuk memanggil Hua kan " kata Ethan.

" Ah, bagaimana kamu tahu " kata Lixue, melihat Ethan.

" Ya, sebagai teman gurumu aku sekarang bekerja di Anti Entropy, kalau tidak percaya kamu bisa bertanya pada Otto " kata Ethan mengambil kopinya.

" Hua, ini obat untuk mu, ya setelah ribuan tahun mungkin kamu mendapatkan beberapa luka dalam di tubuhmu " kata Ethan mengambil sebuah botol berwarna hijau.

" Iya Ethan " kata Hua mengambil botol obat itu.

Kedatangan Ethan dan juga video yang diperlihatkan Ethan kepadanya membuat Hua mengingat beberapa memori yang telah dia lupakan, Fire Moth, Mantis, operasi, dan Himeko.

" Hua, aku pamit dulu, aku harus kembali ke Siberia, Honkai masih mengamuk di sana, apalagi Herrscher of Void masih tidak tahu di mana dia sekarang, oh kalau boleh mampir lah ke Anti Entropy " kata Ethan tersenyum dan tubuhnya menghilang.

Beberapa saat kemudian setelah Ethan pergi, berita tentang meteor yang menghancurkan beberapa kota tayang.

Hua melihat berita, lalu meminum obat dari Ethan, tiba-tiba tubuhnya menjadi rileks dan kekuatan masa kejayaannya kembali.

" Ayo temui Otto " kata Fu Hua, Lixue di sebelah mengangguk.

.......

Sisi gelap bulan.

" Jadi ini kekuatan yang manusia itu sebut Herrscher " kata Eva melihat tanah di bawah kakinya membeku, dan beberapa embun beku di sekitarnya.

" Iya, tapi tuhan mengatakan bahwa kamu memiliki kekuatan Herrscher tapi bukan Herrscher " kata Sirin melihat Eva.

" Terimakasih Sirin " kata Eva ke Sirin.

" Sama-sama Eva, tapi kamu harus berterimakasih kepada tuhan " kata Sirin.

" Berterimakasih kepada tuhan, aku akan berterima kasih kepada tuhan dengan cara melenyapkan manusia manusia itu " kata Eva tersenyum.

Lalu sirin melemparkan beberapa batuan bulan ke bumi.

Schicksal, markas utama.

Kurome dan Theresa kembali, dan langsung pergi ke ruangan uskup Otto.

Setelah bertemu Otto, Kurome diperintahkan untuk menunggu sebentar oleh amber, dan Otto membawa Theresa ke ruang pelatihan.

Beberapa saat kemudian.

" Tuan uskup " kata Kurome bangkit dan menyapa.

" Duduk Kurome " kata Otto.

" Terimakasih tuan " kata Kurome dan kembali duduk.

" Tuan uskup pasti bertanya tentang kekuatan ini " kata Kurome mengangkat tangan kanannya dan sebuah api kecil muncul.

Me And Wall'sOpowieści tętniące życiem. Odkryj je teraz