Akeno

678 75 11
                                    

Setelah lima bulan di kuoh, Mikasa telah sepenuhnya terbiasa dengan kehidupan barunya.

Ethan telah merubah sedikit sistem surga jadi dirinya dan Mikasa tidak diketahui oleh para malaikat.

Dua ratus meter dari rumahnya ada kuil dan klan Himejima, juga Mikasa sering membawa beberapa roti dan susu untuk akeno.

Itu dimulai setelah Ethan menceritakan masa lalu akeno yang agak mirip dengan Mikasa, sekarang Ethan dan akeno berjalan ke kuil.

Walaupun pertama kali datang Baraqiel curiga terhadap Ethan dan Mikasa tapi setelah sering datang dan berteman kecurigaan itu menghilang.

Akeno yang melihat Ethan dan Mikasa, gembira saat melihat keduanya dan berlari ke rumah untuk memberitahu ibunya.

" Ara Ara, selamat datang " kata Shuri berjalan keluar dari rumah bersama Akeno.

" Halo, Shuri san, Akeno chan " kata Mikasa dan Ethan tersenyum.

" Nah Akeno chan ini dari cafe " kata Mikasa memberikan beberapa roti ke Akeno.

" Terimakasih " kata Akeno tersenyum dan mengambil roti dari Mikasa.

" Terimakasih Mikasa san, ayo masuk " kata Shuri.

Lalu mereka semua masuk ke rumah, Akeno yang senang membuka penutup box, didalamnya ada roti dengan bentuk kepala kucing yang lucu.

Akeno tidak sabar dan memakannya, Shuri datang dengan tehnya, geli melihat antusiasme Akeno dengan rotinya.

" Umm, maaf Ethan san, suamiku belum pulang " kata Shuri melihat Ethan.

" Oh, tidak apa-apa, aku akan pergi ke taman " kata Ethan lalu pergi.

Mikasa, Shuri dan Akeno berbicara di ruang tamu, sedangkan Ethan sedang merawat taman, Ethan dan Baraqiel memiliki projek taman.

Taman itu memiliki kolam ikan dengan air terjun kecil, teratai putih, beragam bunga, dan bonsai.

Ethan dan Baraqiel sedang membuat taman yang indah, walaupun Ethan memiliki halaman belakang tapi itu sangat kecil hanya ada pohon dan tempat untuk menjemur pakaian.

Karena tidak cocok jadi menggunakan halaman belakang Baraqiel untuk membuat taman.

Setelah beberapa saat, Ethan selesai membersihkan taman dan menambahkan beberapa batu dan memotong bonsai.

Ethan kembali ke ruang tamu, minum teh dan melihat ke taman, setelah beberapa saat Ethan dan Mikasa pulang karena hari sudah mulai sore.

" Fufufu, Mikasa san, jangan lupa ya " kata Shuri ke Mikasa, lalu Mikasa melihat ke Ethan dan menunduk.

" Shuri san kamu tidak akan mengubah istriku menjadi S kan, apalagi kalian membicarakannya disampingnya Akeno kecil " pikir Ethan berkeringat melihat keduanya, lalu ke Akeno yang bingung.

Kemudian Ethan dan Mikasa pergi, Shuri dan Akeno membersihkan ruangan tamu dan melihat kunci.

" Oka-san, ini mungkin tertinggal " kata Akeno menyerahkan kunci ke Shuri.

" Ara-ara, nanti mereka akan kembali " kata Shuri menaruh kunci di atas meja.

" Baik, oka-san " kata Akeno.

Di Ethan.

Sesampainya di rumah, Mikasa sedang mencari kunci rumah.

" Mungkin tertinggal di rumah Himejima " kata Ethan melihat Mikasa yang membongkar tasnya.

" Oke mungkin disana " kata Mikasa melihat Ethan.

Lalu Ethan dan Mikasa berjalan lagi kembali ke rumah Himejima.

Me And Wall'sWhere stories live. Discover now