konflik Memanas

665 86 13
                                    

Rainer dan Eva masuk ke restoran, pak blouse dan keluarga masuk ke sebuah ruangan dan disana ada Niccolo yang menunggu.

Rainer dan Eva, menyadari keberadaan Niccolo dan mengatakan mereka berada di ruangan sebelah mereka.

Rainer dan Eva masuk ke sebuah ruangan makan dan duduk, saat ini Rainer dan Eva kelaparan karena tidak makan untuk mencari Gabi dan Falco, pelayan menyiapkan makanan, terkejut melihat ke arah Rainer, karena dia juga dari Marley, jadi familiar dengan wajah Rainer.

" Kamu, sepertinya aku familiar dengan penampilan mu " kata pelayan itu ke Rainer dan Rainer seketika tegang.

Tapi Eva langsung menggenjutsunya membuat pelayan itu melupakan wajah Rainer.

" Apa yang kamu lakukan " kata Rainer berbisik melihat tingkah pelayan yang aneh.

" Aku membuat ilusi jadi kamu tidak dikenali " kata Eva ke Rainer.

Rainer ingin bertanya tapi setelah mengingat kemampuan Eva dia menelan kembali pertanyaannya dan melihat ke makanan di depannya.

" Jangan minum anggurnya, itu cairan tulang belakang Zeke " bisik Eva melihat anggur yang dituangkan oleh pelayan.

Setelah mendengar itu, Rainer mengatakan ke pelayan bahwa dia tidak tahan dengan alkohol dan memilih untuk teh atau lainnya.

Pelayan itu langsung meminta maaf dan mengambil lagi gelas dan botol anggur itu dan menggantinya dengan teh.

Setelah makan, Eva menggenjutsu lagi pelayan itu dan mengorek informasi darinya, selesai mengambil informasi, mereka berdua mendengar keributan di sebelah.

Rainer akan pergi tapi melihat ke jendela, Hanji, Mikasa, dan lainya masuk ke restoran, menggertakkan gigi, Rainer sedang berfikir bagaimana cara keluar dari sini dan menyelamatkan Gabi dan Falco.

" Kamu pergi dari sini, ini radio komunikasi, dan peta dimana Pieck berada " kata Eva.

Saat Rainer pergi melihat ke jendela, Eva sedang berbicara dengan Pieck dan mengatakan dia akan kesana.

" Bagaimana denganmu " kata Rainer.

Karena identitas Rainer mungkin akan menyebabkan banyak masalah, tapi Eva berbeda dia dapat berganti pakaian dan menyamar.

" Aku akan mengambil mereka dan kabur ke tempat yang ditentukan, tapi jika aku tidak muncul, pergilah ke Pieck sendiri " kata Eva memperhatikan peta yang dibuatnya.

" Baik, hati-hatilah " kata Rainer, melihat tekad Eva, lalu pergi dari restoran setelah melihat anggota Mikasa dan lainya masuk ke ruangan pak blouse.

Melihat Rainer pergi, Eva mengeluarkan pistol Flintlook dan berjalan ke ruangan pak blouse, disana Niccolo sedang memegang Falco di tangan kirinya dan tangan kanannya memegang pisau, dibawahnya ada Gabi yang terluka.

Meliah ke arah pak blouse dan keluarganya, Eva menggenjutsu mereka tidak pernah melihat Rainer, mengarahkan pistolnya ke depan, Eva menembak ke pisau di tangan Niccolo.

Setelah mendengar tembakan mengenai pisau, para wanita menjerit, Mikasa, Hanji dan lainya melihat ke belakang, mereka melihat seorang gadis memegang Flintlook dan mengarahkannya ke mereka.

Gabi akan berteriak Eva tapi tembakan kedua terdengar menembak ke lantai di depan Niccolo, Gabi melihat Eva menggeleng-gelengkan kepalanya tanda untuk diam.

" Lepaskan Ben " teriak Eva menunjuk pistol ke Niccolo.

" Nak, turunkan benda itu, benda itu berbahaya " kata Hanji melihat ke Eva yang memegang pistol.

Me And Wall'sWhere stories live. Discover now