Promo dan Hadiah

1.1K 106 14
                                    

Setelah menyelesaikan proyek pembuatan sniper Barret 95 dan pelurunya, Kurome melihat ke layar grup chat dan mengetik.

Kurome: pengumuman, jika kalian ke shop untuk membeli item, aku sarankan inventori 3X3 meter seharga 200 poin, karena sedang diskon( ╹▽╹ ).

Kurome: selanjutnya aku baru saja membeli buku pelatihan, apakah ada yang mau?(˘・_・˘).

Ayumu: terimakasih sarannyaʘ‿ʘ.

Rimuru: benar kata Kurome, kita membutuhkan tempat penyimpanan barang.

Kakashi: aku ingin melihat bukunya.

Sistem: Kurome mengirimkan  Rokushiki.

Ayumu: bukanya ini teknik marinir(☉。☉)!, darimana kamu mendapatkannya.

Kurome: dari shop, aku membelinya karena harganya murah╮(^▽^)╭.

Kurome: promo shop hanya sampai dua Minggu.

Izuku: bagaimana cara kita mendapatkan poin?.

Kurome: di tempatku dengan cara membunuh.

Kakashi: membaca buku.

Ayumu: melakukan kehidupan sehari-hari.

Tatsumaki: mengalahkan penjahat.

Rimuru: melaksanakan tugas menjadi kepala desa.

Izuku: berbeda beda di setiap dunia?.

Ayumu: iya, mungkin ditempat mu juga.

Izuku: baik.

Kurome: kenapa hanya aku yang disuruh untuk membunuh?ಠ_ಠ.

Ayumu: entahlah┐( ˘_˘)┌.

Kurome entahlah, yang penting jangan sampai terlewatkan promonya.

Sistem: Kurome offline.

Di Konoha, Kakashi senang karena bisa mendapatkan poin lewat membaca porno.

Di One Punch man, Tatsumaki lebih sering menangkap penjahat, dan popularitasnya naik.

Di kore wa zombie desu ka, Ayumu seperti biasa mengikuti alur ceritanya, karena itu memang tugasnya.

Di Tensura, Rimuru melakukan tugas yang semestinya dilakukan oleh kepala desa.

Di BNHA, Izuku semakin bersemangat dalam latihannya untuk meningkatkan poin dan menguasai kekuatan One for all.

Di Akame ga Kill, Kurome pergi ke kerajaan untuk membunuh zank bersama Tatsumi.

" Kurome, aku ingin melawan zank jika kita menemukannya, aku butuh pengalaman dalam pertempuran " kata Tatsumi.

" Oke, aku akan membantu jika kamu dalam bahaya " kata Kurome sambil berjalan pergi.

" Baik, aku akan mengalahkannya " kata Tatsumi percaya diri, dan pergi mencari zank.

Setelah jauh Kurome, memanjat dinding dan mencari tempat yang tepat untuk menembak zank.

Sesampainya di tempat yang agak cocok, Kurome mengeluarkan Barret 95, dan menyetelnya, setelah menunggu beberapa saat kemudian melihat Tatsumi terkejut setelah  melihat temannya Sayo yang berubah menjadi zank.

Di Tatsumi.

" Sayo aku senang kamu masih hidup " kata Tatsumi melihat ke Sayo dan  menahan air matanya.

" Hohoho, aku pasti sudah menunjukan sesuatu yang baik ya " kata Sayo yang berubah menjadi zank.

" Sayo berubah menjadi orang tua " teriak Tatsumi terkejut.

Me And Wall'sWhere stories live. Discover now