Grup Chat

1.2K 101 6
                                    

Hari ini Bulat membawa Tatsumi untuk berlatih, karena sebagai pembunuh, latihan dibutuhkan.

" Yosh, hari ini pemanasan, kita akan berlari dua puluh putaran mengitari markas " kata Bulat.

" Kenapa hanya aku yang berlatih, kenapa dia tidak " kata Tatsumi menunjuk ke Kurome yang cucian.

" Kamu tahu Tatsumi, semua orang berbeda " kata Bulat menepuk pundak Tatsumi.

" Ah, iya " kata Tatsumi, flashback singkat tentang perkataan Leone tentang Akame dan Kurome.

" Jika kamu selesai berlatih akan kuajari satu teknik ku " kata Kurome menoleh ke Tatsumi.

" B bukan seperti itu " kata Tatsumi mundur.

" Walaupun kamu tidak mau, aku tetap mengajarkannya kepada semua orang " kata Kurome dan pergi menjauh.

" .. " Tatsumi hanya melihat punggung Kurome yang menjauh.

" Ayo Tatsumi " kata Bulat menepuk pundak Tatsumi dan mulai berlari.

" Ah iya " kata Tatsumi dan mulai mengikuti Bulat.

Setelah Bulat dan Tatsumi berlatih, Kurome membawa Akame, Najenda, dan lainya ke tempat pelatihan.

" Bos kenapa anda disini " kata Bulat.

" Aku tertarik melihat Kurome, katanya dia ingin mengajari mereka teknik nya " kata Najenda melihat ke Kurome.

" Baik, bos " kata Bulat juga melihat ke Kurome.

" Aku di sini mengajarkan kalian dua teknik ku " kata Kurome menunjukkan dua jarinya.

" Satu, soru, dua geppo " kata Kurome.

" Aku tidak ingin mendengar penjelasanmu " kata mine kesal dan menutup telinganya.

" Baik, jadi soru seperti ini " kata Kurome kerkedip langsung di ujung tempat pelatihan dan kembali, tanpa melihat ke semua orang yang terkejut.

" Geppo seperti ini " kata Kurome melompat dan berjalan di udara.

" Kurome, kamu bisa terbang " tanya Akame melihat adiknya berjalan di udara.

" Iya " kata Kurome turun ke tanah.

" Yang pertama akan kuajari adalah soru " kata Kurome melihat ke semua orang yang masih terkejut.

" Kenapa tidak geppo " tanya Tatsumi.

" Itu tidak bisa dilakukan, sebelum kamu bisa menggunakan soru, butuh waktu berbulan-bulan untuk membuat dua tehnik ini " kata Kurome ke Tatsumi.

" Oh, oke " kata Tatsumi.

Setelah Kurome memberi pelatihan macam apa yang akan digunakan untuk pelatihan, dan pelatihan berikutnya.

Malam harinya setelah membersihkan dapur dan kembali ke kamar, Kurome membuka notifikasi yang didapatkannya dua hari yang lalu.

" Apa ini " kata Kurome menekan ke notifikasi.

" Ding, Sister Killer telah bergabung ke grup " kata sistem.

" Sistem apa yang terjadi " kata Kurome ke sistemnya, karena di depannya ada dua layar, satu sistemnya dan satunya Dimensional Grup Chat.

" Sepertinya Sebelum anda menempati tubuh ini, pemilik asli diundang oleh sistem lain " kata sistem.

" Jadi seperti itu, bagaimana kalau aku pergi ke aot " kata Kurome, ketakutan memikirkan dunia pertamanya.

" Ding 1~100, dewa sistem mengatakan bahwa waktu di dunia ini dan yang berhubungan dengan grup akan berhenti, dan tuan rumah harus ikut grup chat, karena anda sudah mengambil tubuh ini " kata sistem.

" Syukurlah " kata Kurome menghela nafas lega, karena dunia AOT tidak tersentuh, dan berterimakasih kepada dewa sistem.

Di grup chat.

Sistem: Sister killer telah bergabung ke grup

Izuku: ada anggota baru, selamat datang.

Tatsumaki: selamat datang.

Kakashi: selamat datang.

Rimuru: selamat datang.

Ayumu: selamat datang, kamu bisa menekan tombol di kanan atas untuk mendapatkan informasi.

" Cara mengganti nama, cara mengirim pesan, cara mengirim gambar, cara....  Cara membeli di shop Grup " kata Kurome melihat ke informasi.

Sistem: Sister killer Menganti nama menjadi Kurome.

Kurome: jadi siapa adminnya?.

Izuku: ini Ayumu.

Kakashi: Ayumu kamu tahu tentang animenya.

Ayumu: iya, sebentar akan kukirimkan animenya.

Sistem: Ayumu telah mengirimkan Akame ga Kill.

Kurome: jadi admin tahu tentang informasi dunia lain.

Ayumu: aku hanya tahu, karena disini ada animenya.

Tatsumaki: aku senang ada wanita lain di grup ini.

Izuku: bukannya Rimuru, wanita.

Kakashi: Rimuru bukan wanita, dia Slime, dan kita juga tidak tahu gendernya.

Rimuru: hei itu menyakitikan.

Beberapa saat setelah semua orang menonton anime Akame ga Kill.

Kakashi: mengingatkanku pada desa kiri.

Ayumu: iya, kudengar sedang berlangsung pembersihan garis darah.

Kakashi: iya.

Izuku: apakah Kurome baik atau jahat?

Rimuru: menurut animenya dia jahat tapi entahlah.

Kurome: diam kalian!, Aku juga bingung, haruskan aku pergi ke Night Raid?

Kakashi: tentu saja, kami tidak ingin kamu memiliki perselisihan antara saudara kandung, ada kasusnya disini.

Kurome: oke, aku akan mencoba.

Kakashi: baik.

Tatsumaki: aku akan off ada pengganggu di sini.

Ayumu: baiklah, hati-hati

Tatsumaki: terimakasih, bye.

Sistem: Tatsumi offline.

Kurome: aku juga.

Sistem: Kurome offline.

Kemudian Kurome menutup layar grup dan melihat ke layar sistemnya sebentar dan menutupnya kemudian tidur.

Keesokan harinya, Kurome membuatkan jadwal pelatihan, kemudian berlatih bersama, saat siang hari membuat banyak makanan karena pelatihan yang intensif memperluhkan banyak energi.

Pelatihan yang dilakukan anggota Night Raid sangat keras bagi para anggota yang biasanya terlalu menggantungkan kekuatannya pada teigu, apalagi orang seperti Tatsumi dan mine yang terlalu banyak mengeluh.

Di sore hari Kurome pergi ke kamar dan membuat sniper terkuat yaitu Barret 95, karena daya tembak dan range yang sangat jauh membuat senjata ini ditakuti sebagai sniper terbaik di dunia saat ini.

-----------------------------------------------------------

Maaf kalau salah.

Kalau ada yang tidak suka alurnya, sebenarnya aku ingin membuat cerita baru, seperti grup chat antar dimensi.

Tapi karena cerita ini belum besar, jadi aku mencoba memasukannya, cara menulisku seperti ini jadi semoga anda menyukainya.

Terimakasih (≧▽≦)








Me And Wall'sWhere stories live. Discover now