Marley

1K 117 12
                                    

Ethan membuka matanya dan melihat Medan perang, yang penuh dengan suara tembakan, teriakan para tentara, dan ledakan meriam, memegang senapannya, Ethan menghela nafas panjang dan berjalan ke depan.

Sudah empat tahun setelah pertempuran di distrik Shiganshina, dan empat tahun Ethan tinggal di Marley, dan menjadi tentara.

Selama empat tahun ini Ethan menggunakan sihir Teleportasi untuk pulang dan kembali juga kage bunshin jadi tidak ada yang tahu bahwa Ethan selalu berpindah tempat.

Sekarang Ethan menggunakan sihir pengubah wujud, tadinya menggunakan Henge tapi sepertinya tidak meyakinkan jadi menggunakan sihir pengubah wujud.

Ethan mengubah dirinya menjadi anak laki-laki berumur 10 tahun, berambut hitam, mata kirinya ditutupi perban, terlihat feminim membawa sebilah katana di pinggangnya, dan kotak besar di punggungnya.

Karena anak-anak dapat ikut berperang apalagi yang yatim piatu dan juga surat-surat kelengkapan dapat dengan mudah di palsukan, jadi Ethan dengan mudah masuk ke benteng Marley.

" Yo, semuanya apa yang terjadi " kata Ethan melihat Udo, Gabi, Zovia yang mengepung Falco.

" Tidak apa-apa, hanya Falco terbentur " kata Gabi merangkai granat.

" Oke, ada yang ingin melihat ciptaan terbaruku tidak " kata Ethan menjatuhkan kotak di punggungnya dan membukanya, menampakan meriam anti-tank rakitan.

(A/N: meriam anti-tank milik Seras dari Hellsing tapi sudah dimodifikasi )

" Meriam anti-tank, menggunakan peluru peledak khusus, dengan isi tiap majalah 5 peluru, dan aku hanya membawa dua majalah " kata Ethan memasang moncong meriam.

" Oooh, senjata barumu Eva " kata Udo terkesan melihat senjata yang dikeluarkan Ethan.

" Diam Udo, panggil aku John atau Kevin, jangan Eva " kata Ethan marah.

" Apa, kenapa marah, salah siapa kamu mirip perempuan dan juga nama aslimu Eva " kata Udo kesal.

Tidak mendengarkan Udo, Ethan merakit dan memposisikan meriam anti-tank, memasukan peluru, Ethan membidik dan menembak bunker di depannya.

Pada saat yang sama komandan dan Colt keluar dari kamp melihat Ethan menggunakan senjata aneh, kemudian suara tembakan terdengar di keseluruhan medan perang, bunker berisi banyak musuh tertembak dan meledak dengan hebat.

Semua orang yang dekat dengan Ethan terkejut, kagum dan senang, melihat senjata buatan Ethan meledakan bunker.

" Bagaimana, aku hebat kan " kata Ethan bangga, di mata temannya dan tentara lainnya, Ethan adalah maniak senjata dan suka membuat senjata.

Walaupun pekerjaan pembuatan senjata Ethan terlihat bagus dan selalu membuat militer bangga tapi Ethan juga termasuk orang yang ceroboh.

Pernah sekali Ethan membuat bom dan menghancurkan tangan armored Titan, karena Ethan meminta Rainer untuk memegang bom dan melemparkannya untuk di uji coba tapi malah meledak di tangannya, serta pernah meledakan setengah kamp militer.

" Bagus Eva, sekarang targetmu kereta itu " kata komandan menunjuk ke kereta lapis baja.

" Baik, tapi aku ingin beberapa senjata mereka, boleh~ " kata Ethan memohon.

" Iya iya, tapi tembak kereta itu dulu " kata komandan kesal dengan sikap Ethan.

" Hai " kata Ethan, membidik kereta dengan bantuan penglihatan tembus pandang Ethan menembak bagian mesin kereta.

Kemudian empat tembakan terdengar memecah keheningan sementara di Medan perang, peluru menembus baja tempa kereta masuk ke bagian mesin dan meledak, empat ledakan besar terlihat lagi.

Me And Wall'sWhere stories live. Discover now