9. Razia

996 64 6
                                    

9. Razia
♪: Aya Nakamura - Copines

 Razia♪: Aya Nakamura - Copines

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Hari ini hari Senin. Upacara bendera dilaksanakan, dan biasanya para guru mengadakan razia dadakan. Mulai dari razia rambut, isi tas, kelengkapan dan kerapian seragam sampai razia ibadah.

Seperti saat ini, sehabis upacara bendera, Bu Sena selaku guru BK ditemani dengan Pak Hari selaku guru Olahraga mengumpulkan semua siswa SMA Cleopatra di lapangan. Sementara untuk tingkat SD dan SMP di Cleopatra di persilahkan kembali ke gedung mereka dan masuk ke kelas masing-masing.

FYI, di Yayasan Cleopatra melakukan upacara bendera secara gabungan. Dari tingkat SD, SMP, dan SMA berbarengan. Bayangkan seberapa luas lapangan Cleopatra, hm. Dan juga seberapa luas tanah yang berdiri gedung-gedung sekolah Cleopatra.

“Untuk semuanya, yang beragama Islam, yang tidak sholat subuh tadi pagi maju ke depan sebelah kanan. Dan yang beragama Kristen, yang kemarin tidak ke gereja maju sebelah kiri.” suara Bu Sena menggelegar lewat soundsistem.

Sementara Pak Hari mengamankan siswa yang akan baris ke depan.

“Yang Sholat subuh, dan yang kemarin ibadah ke gereja masuk ke kelas. Jangan berkeliaran karna ada razia lanjutan di kelas nanti. Ketua kelas, amankan anggota kalian di kelas!.” imbuh Pak Hari.

Para siswa mulai berbaris dan ada yang ke kelas karna mereka lolos dari razia Ibadah.

Razia ibadah ini nantinya akan ada sesi ceramah dan siraman rohani. Tujuannya agar sekiranya hati para siswa terbuka dan mendapat hidayah hingga rajin beribadah menurut kepercayaan masing-masing setelah mendengar ceramah dan siraman rohani tersebut.

“Lo mau kemana, Xa?” tanya Langit saat melihat Xavier malah baris ke sebelah kiri.

“Gue gak ke gereja kemarin.” jawab Xavier. “Malah nemenin Bang Eki bawa anaknya ke Puncak.”

“Hialahhh.”

“Gue juga gak sholat subuh tadi pagi.” seru Aksa merengut sebal. “Nenek gue gak banginin gue, dih.” gerutunya. Malas banget Aksa dengar ceramah dari Bu Sena yang bahasannya soal neraka terus tiap kasih ceramah abis razia ibadah.

“Neraka panas, Sa. Neraka panas. Kamu kalau gak sholat nanti masuk neraka.” Husein cosplay jadi Bu Sena saat memberi ceramah. Lelaki manis ini lulus razia karna ia bangun untuk sholat subuh tadi pagi.

Langit tertawa. Tapi sebentar karna melihat Bian yang berjalan ke barisan sebelah kanan. “Lah, lah, lah Bian! Ngapainnnn?” tanyanya.

“Gue kesiangan.” jawab Bian dingin. Oh selalu dingin.

“Tumben gak dibangunin Mama lo?” tanya Husein mengikuti keempat temannya. Mereka meninggalkan Xavier yang sudah masuk ke barisan.  Kalau Langit gak ke gereja kemarin, udah pasti dia ngikut Xavier baris.

BIANWhere stories live. Discover now