5. Not Enough

741 71 5
                                    

" Aku milih kamu, Kak .. kamu percayakan? "










*
*
*
*
*












Shani membuka matanya ketika ia tidak sengaja terbangun dari tidurnya. Gadis itu lalu menoleh ke samping, namun ia tidak mendapati Bobby berada disebelahnya. Matanya pun melirik jam yang tergantung pada dinding kamarnya. Waktu telah menunjukan pulul 11 malam, tapi Bobby belum juga pulang.

Shani mengambil ponselnya berharap mungkin Bobby akan menghubunginya. Namun tak ada satupun notifikasi dari suaminya tersebut, melainkan hanya ada notifikasi chat dari Vino yang memang sejak kemarin lebih aktif menghubunginya.







Vino❣️

Shanii😍😍
Lagi apa cantik?
Dah maemm belumm?
Kangen bgt deh:(
Shani dah bobo yaa??
Pdhl mau vc mau liat muka cantik kamu😢



Shani mengerjapkan matanya, melihat chat dari Vino membuat gadis itu kembali bersedih. Shani sangat merasa bersalah karena sampai detik ini kekasihnya itu belum sama sekali mengetahui jika dirinya sudah menikah dengan pria lain.

Shani tak sanggup membayangkan raut wajah Vino yang terluka ketika ia mengetahui semuanya ini.







Hai Vin🙋🏼‍♀️
Maaf aku ketidurannn
Aku udah makan kokk
Iya aku kangen jugaa
Kamu sehat - sehat yaa disana:))
Makan teraturr dan jangan begadang mulu
Semangat sayang!








Shani pun menekan tombol kirim membalas semua pesan chat line dari Vino.

Gadis itu merubah posisinya menjadi duduk. Matanya menatap sebuah foto pernikahannya dengan Bobby yang terbilang besar itu yang dipajang oleh kedua orangtua mereka di dinding kamar mereka.

Sudah satu minggu sejak pernikahan Shani dan juga Bobby, Namun keduanya tidak pernah bersikap layaknya seorang pasangan suami - istri. Terutama dari Bobby, dirinya tak pernah sedikitpun menganggap keberadaan Shani disisinya.

Bobby hanya sibuk mengurusi pekerjaannya. Bicara pun juga cuma seperlunya, Bobby juga tidak pernah mengizinkan Shani untuk melakukan tugasnya sebagai seorang istri. Misalnya seperti membuatkannya makanan atau mengurus dirinya, Bobby selalu menolaknya.

Bobby bahkan tidak pernah menyentuh Shani.

Shani sendiri tidak tahu lagi apa yang harus dilakukannya agar Bobby bisa menerima kehadirannya.





Ceklek.





" Kak Bobby baru pulang? " Tanya Shani bangkit dari duduknya begitu melihat Bobby masuk kedalam kamar.

Bobby mengangguk, lalu berjalan melewati gadis itu.

Shani yang melihat sikap dingin Bobby pun kembali menundukkan kepalanya kecewa. Bagaimana caranya agar Bobby bisa sedikit saja melihat usahanya? Shani tau mungkin sulit untuk Bobby menerima Shani didalam hidupnya, tapi jika tidak begitu bagaimana bisa Shani menolongnya ..

Shani sendiri mengerti mungkin peran Shanju didalam hidup pria itu begitu besar. Hingga selama tujuh tahun dari hidupnya, meski raga gadis itu tak pernah lagi ia temui Bobby masih tak pernah sedikitpun berpaling dari gadis itu. Bobby bahkan masih sering menyebut nama gadis itu didalam tidurnya.

Apples Of The EyeWhere stories live. Discover now