29. Shani Kurang Sehat?

1K 77 26
                                    

" Cinta pertama itu mungkin datang untuk mendewasakan kesalahan kamu, tetapi cinta terakhir ada untuk menyempurnakan versi terbaik dari diri kamu. "











*
*
*
*
*
*











" Ueeeek!! Ueeek! "

Perhatian Bobby teralih seketika begitu telinganya berhasil mendengar suara Shani yang sepertinya tengah muntah didalam kamar mandi.

" Sayang, are you okay? " Teriak Bobby menolehkan kepalanya.

" Uekkk! Uekkkkk!! "

Suara gadis itu muntah kembali terdengar.

" Shani? " Panggil Bobby lagi, ia mulai merasa cemas karena tidak mendapati respon dari istrinya.

Karena sadar bahwa tak ada jawaban dari Shani, Bobby pun langsung memutuskan untuk bangkit dari duduknya dan segera menyusul gadis itu yang memang sedang berada didalam kamar mandi.



Tokk tokkk Tokkk



" Sayang, kamu muntah? " Tanya Bobby mengetuk pintu kamar mandi.

" Ueeeek! "

" Hey! Shani tolong coba buka dulu pintunya. " Seru Bobby, ia mulai terlihat agak panik.

" Bentar Bee a- Uekk! "

" Ck, Shani! Bukain dulu! " Bobby masih terus memutar knop pintu kamar mandi tak sabar.





Ceklek!





Shani pun akhirnya membuka pintu kamar mandi, lalu menampilkan wajahnya yang memang terlihat cukup sedikit pucat dan juga lemas bersamaan.

" Kenapa? Sakit? " Seru Bobby, pemuda berkacamata itu menaruh tangannya didahi gadis itu untuk mengecek suhu tubuh istrinya.

" Enggak panas. Kenapasih? Salah makan? Kok bisa muntah terus? Kita ke rumah sakit ya. " Tambahnya lagi bertubi - tubi dengan ekspresi wajahnya yang penuh dengan kekhawatiran.

Shani lalu menggelengkan kepalanya.

" Nggak usah Bee. Aku cuma agak pusing aja kok. " Tolak gadis itu, suaranya memelan terdengar lesu.

Bobby langsung mengerutkan dahinya. " Muka kamu itu pucet. Mendingan kita kerumah sakit sekarang, biar dokter yang periksa kamu dan memastikan kalo kamu ini baik - baik aja atau enggaknya. Dari tadi aja kamu udah muntah terus loh. " Serunya cukup kesal.

Lagi - lagi Shani masih tetap menggelengkan kepalanya.

" Enggak usah sayang, aku ini baik - baik aja kok. Dibawa tidur sebentar juga pasti sembuh. Paling cuma sekedar masuk angin biasa. Lagian kamu kan udah mau berangkat kerja. Mending sekarang kamu berangkat sana nanti telat. "

Mendengar hal itu Bobby terdiam cukup ragu, dalam hatinya ia sungguh tidak tega bila meninggalkan Shani dirumah sendirian dengan keadaan seperti ini. Apalagi ketika ia tahu bahwa Shani memang tidak benar - benar sedang dalam keadaan yang sehat. Hal ini tentunya pasti akan menimbulkan kekhawatiran terus didalam benaknya terhadap gadisnya.

Apples Of The EyeWhere stories live. Discover now