43. Menyedihkan

541 82 13
                                    

Happy reading

*******

Typo berserakan!

"Apa aku bisa melihatnya" Mark beranjak dari duduknya saat melihat Youngdae keluar dari ruangan tempat Sehun menjalani perawatan.

Youngdae mengangguk pelan. "Ikut aku" Tangan pria itu bergerak membuka pintu menuntun Mark masuk.

Tak ada kata yang keluar dari kedua bibir pria itu,pandangan mereka terpaku ke arah tubuh Sehun yang terbaring lemah dengan banyaknya selang darah.

Youngdae memutuskan agar Sehun dibawa ke rumah sakit, pria itu harus mendapatkan penanganan yang lebih intensif karena kondisinya yang terus memburuk. Dengan dibantu oleh Mark, Youngdae berhasil membujuk Sehun untuk menerima perawatan di rumah sakit.

"Apa itu menyakitinya?" Tanya Mark lirih.

"Sangat, dan selama ini dia begitu kuat menahan rasa sakitnya itu"

Mark menghela nafas pelan mencoba memenangkan dirinya. "Apa Sehun bisa sembuh? Apa ada cara lain untuk mengurangi rasa sakitnya?"

Youngdae mengangguk. "Operasi, dengan cara mencari pendonor ginjal untuknya"Tubuh Mark seketika terasa lemas, mencari seorang pendonor bukanlah hal yang mudah.

"Selama belum mendapat pendonor yang cocok untuknya hanya cara ini yang bisa membantunya bertahan hidup"

Youngdae merangkul bahu Mark mencoba menguatkan pria itu. "Tenangkan dirimu, aku akan melakukan yang terbaik untuk Sehun"

Mark mengangguk pelan. "Aku percaya padamu"

"Sebaiknya kau istirahat di ruang rawat Sehun, jam tiga pagi perawat akan memindahkan Sehun ke ruangannya."

"Sebentar lagi aku akan pergi" Sahut Mark.

"Baiklah, aku harus pergi untuk jadwal operasi ku nanti" Youngdae melepas rangkulannya pada bahu Mark. "Aku akan memeriksa kondisi Sehun besok pagi" Lalu pria itu berbalik melangkah menuju pintu keluar ruangan.

~~~~~~~~~~~~

"Mark...."

"Apa kau bisa diam!? Jawabanku masih sama,jadi jangan terus menerus merengek"

Hari ini tepat tiga hari Sehun dirawat di rumah sakit, dan Mark selalu menemani sahabatnya itu. Mark hanya akan pergi jika ada meeting yang tidak bisa ditinggalkan. Saat Mark pergi, Youngdae akan datang menggantikannya menjaga Sehun.

Kini Mark berdiri dari duduknya melangkah cepat ke arah Sehun. "Tidurlah" Tangan Mark bergerak menutup mata Sehun.

Kesabaran Mark hampir habis karena rengekan Sehun,pria menyebalkan itu hampir setiap detik memohon ingin keluar dari rumah sakit, tentu saja hal itu berhasil memancing emosi Mark.

"Biarkan aku pulang! Banyak pekerjaan yang harus aku selesaikan" Sehun Menepis kasar tangan Mark yang menutup matanya.

"Apa sifat keras kepalamu bisa menyingkir sebentar pada kondisi seperti ini? Saat ini untuk berjalan saja kau masih tertatih, bagaimana kau bisa kembali bekerja?"

"Aku bisa dirawat di rumah,Mark! aku sudah merasa lebih baik dari hari kemarin,cepatlah minta Youngdae untuk memberiku ijin pulang"

Sehun benar-benar membuat kesabaran Mark habis,jika tidak melihat kondisi mengenaskan sahabatnya itu Mark sudah pasti akan mencekik leher Sehun hingga pria itu kehabisan nafas.

GIVE ME LOVE  (OSH)Where stories live. Discover now