18. Egois

3.1K 221 6
                                    

Happy reading🖤🖤
**
Typo berserakan⚠️

"Enghh.."

Satu suara yang berasal dari arah ranjang langsung membuat  Sehun menoleh dari posisinya yang tengah duduk di sofa sebelah ranjang.

"Sstt..kepalaku" Keluh Yunra.

"Apa yang kau lakukan dengan Jaehun!?"

Yunra menoleh ke arah Sehun yang berdiri di sisi ranjang, dahi gadis itu berkerut bingung.

"Apa kau tuli!? Aku bertanya apa yang kau lakukan dengan si brengsek Jaehun!?" Bentak Sehun keras.

"Kau kenapa? Kenapa membentakku?" Tanya Yunra dengan kerutan di dahinya.

"Aku bertanya padamu! Jawab pertanyaanku tadi!" Ucap Sehun tajam.

Sehun tersenyum miring. "Kenapa kau diam!? Apa kau malu mengakui perbuatan murahanmu itu!?"

Yunra bener-benar di buat bingung dengan semua kata-kata yang Sehun ucapkan, kepala gadis itu masih berkedut karena efek minuman yang tadi ia minum dan kini tanpa alasan yang jelas pria di depannya yang menyandang status sebagai suaminya malah berteriak dan membentaknya dengan kalimat yang kasar.

"Jaga ucapanmu!" Sahut Yunra, kini gadis itu beranjak dari posisi duduknya.

"Aku benar-benar tidak mengerti dengan apa yang kau katakan! Ke~~~"

"Jangan bertingkah seolah kau  gadis  polos,aku tau kau hanya seorang jalang!"Sehun memotong kalimat Yunra.

Yunra mengepalkan tangannya, hilang sudah rasa sakit di kepalanya saat mendengar kalimat kasar yang keluar dari bibir pria di depannya.

"Kau memanfaatkan kondisimh tadi untuk membawa pria brengsek itu kemari" Sehun tersenyum mengejek. "Aku tidak habis pikir ternyata kau sangat murahan!"

"JAGA UCAPAN MU OOH SEHUN!!!" Teriak Yunra keras.

Wajah gadis itu kini memerah karena amarhnya , beberapa tetes air mata mulai membasahi pipinya.

"Kenapa kau sangat egois!? Kenapa kau selalu menyimpulkan hal negatif pada semua orang tanpa pernah mau mendengar kebenarannya!?" Yunra menghapus kasar air matanya.

"Aku tau aku adalah gadis rendahan yang jauh di bawahmu, tapi kau harus ingat ini!" Yunra menunjuk Sehun dengan jari telunjuknya.

"Aku tidak akan melakukan sesuatu yang menjijikan seperti yang kau katakan tadi! Kau harusnya berdiri di depan cermin! Lebih murahan mana aku atau dirimu!"

"Jaehun hanya membantuku kembali ke kamar karena kondisiku tadi! Aku bukan sepertimu yang bisa tidur dengan kakak iparku sendiri" Ucap Yunra tajam.

Rahang Sehun mengeras mendengar kalimat terakhir Yunra. "Jika kau tidak melakukan hal menjijikan dengan Jaehun, kenapa pria itu bertelanjang dada saat bersamaanmu!?" Sehun masih tak mau mengalah, pria itu terus menyudutkan Yunra.

"Karena kemeja dan jasnya terkena muntahku! Sudah!? Apa masih kurang jelas!?"

"Kau membentakku!?" Sehun mencengkram kedua lengan Yunra.

Yunra terpejam sesaat menahan rasa perih di lengannya. "YA! Aku membentakmu, bukan hanya kau yang bisa membentakku, aku juga bisa melakukan itu padamu!" Ucap Yunra tanpa mengalihkan pandangannya dari wajah Sehun.

"Kau!" Geram Sehun, tangan pria itu semakin keras mencengkram kedua sisi lengan Yunra.

"Aku peringatkan padamu! Jangan berani menentang apapun yang aku katakan! Termasuk melawan perkataanku!" Ucap Sehun dengan suara tajamnya, aura pria itu semakin menggelap karena amarahnya yang semakin memuncak.

GIVE ME LOVE  (OSH)Where stories live. Discover now