37. berpisah (2)

1.2K 164 22
                                    

Happy reading🖤🖤
**
Typo berserakan⚠️



____________________

"Meeting kedua hari ini kita mulai lima belas menit lagi, untuk perwakilan perusahaan ku sudah siap ba~~~'"

Mark menghentikan kalimatnya saat merasa pria didepannya sama sekali tak memperhatikannya saat berbicara.

"Hey! Kenapa kau sibuk dengan ponselmu?" Mark melempar map tebal ke arah wajah sahabatnya itu.

"Diam! Aku harus memastikan keadaan Yunra!"

Mark berdecis muak. " Sudah aku katakan Yunra sudah bersama kakak mu, dia pasti akan sampai hari ini di korea" Mark menatap muak ke arah Sehun yang masih sibuk dengan ponselnya.

"Apa yang kau pikirkan saat meninggalkannya tanpa mengucapkan satu katapun? Bahkan kau melupakan keberadaannya, dan sekarang kau bertingkah seperti pria gila yang seolah-olah istrimu sedang di culik oleh kakakmu sendiri"

Sehun melirik tajam ke arah Mark. "Untuk meeting hari ini aku tidak bisa hadir, hanya pihak perusahaan ku yang akan mewakili nanti, aku harus pergi sekarang" Sehun beranjak dari duduknya tanpa menanggapi kalimat panjang Mark tadi.

Dengan cepat Mark menarik tubuh Sehun untuk kembali duduk di tempatnya tadi. " Tidak bisa! Kau harus tetap hadir, ini proyek besar antara perusaan ku dan perusahaan mu! Kita sudah berusaha mati-matian untuk hari ini terlaksana"

Mark beranjak dari duduknya. "Masalah ini terjadi karena kesalahan mu, dan sekarang aku minta bersikaplah profisional, aku muak dengan ke-egoisan mu"

Setelah selesai dengan kalimatnya,Mark melangkah keluar dari ruangan kerjanya. "Aku menunggumu di ruang rapat lima menit lagi" Ucap Mark sebelum menutup pintu ruang kerjanya.

Sehun menggeram marah, kaki pria itu bergerak menendang meja kaca di depannya. Dengan suasana hati yang begitu berantakan Sehun bangkit dari duduknya, melangkah ke raungan meeting perusahaan Mark.

Sehun masuk kedalam ruangan yang terlihat belum di masuki oleh siapapun, pria itu duduk di kursi tengah sebelah kanan

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Sehun masuk kedalam ruangan yang terlihat belum di masuki oleh siapapun, pria itu duduk di kursi tengah sebelah kanan.

"Dimana Mark?" Tanya Sehun pada pria yang tengah memberikannya beberapa tumbukan map.

"Tuan Mark masih mengurus beberapa berkas dengan sekretarisnya"

"Apa ada kesulitan tentang proyek ini?" Tanya Sehun dengan satu tangan yang mulai sibuk membuka lebar demi lembar kertas di tangannya.

GIVE ME LOVE  (OSH)Where stories live. Discover now