6. Hubungan gila!

5.1K 230 15
                                    

  Happy reading🖤
*
Typo berserakan:)

Yunra kini duduk di sofa ruangan kantor Sehun dengan ekspresi datarnya. Menatap bergantian ke arah dua orang yang duduk di depannya.

"Jadi,dari apa yang kau lihat tadi pasti kau tau apa hubungan kami" Ucap Sehun santai namun tetap terdengar datar.

"Kalian berdua mengkhianati Jaehan!?"

"Entah ini penghianatan atau tidak, kau bisa menilai hubungan kami sesukamu" Sahut Sehun acuh.

"Dasar manusia tidak bermoral" Decih Yunra.

"Jaga bicaramu!" Peringat Sehun.

Yunra terkekeh pelan. "Aku harus menjaga bicaraku dengan manusia seperti kalian!?" Tanya Yunra. "Aku mohon maaf sebesar-besarnya karena setelah ini mungkin aku akan selalu merendahkan kalian berdua" Gadis itu tersenyum mengejek ke arah Sehun.

"Ini hanya salah paham ,aku bisa menjelaskan semuanya padamu" Senna yang sejak tadi diam kini mulai membuka suara.

"Maaf, aku bukan orang yang mudah dibodohi seperti Jaehan."

"Sehun,tolong berikan aku waktu bicara dengan Yunra sebentar saja" Pinta Senna pada Sehun.

"Untuk apa?"

"Aku mohon, hanya sebentar" Mohon Senna yang akhirnya di angguki Sehun.

Setelah Sehun keluar dari ruangannya. Senna langsung duduk di sebelah Yunra.

"Aku tau apapun penjelasan ku nanti, perbuatan ku tetap salah" Senna menundukkan kepalanya.

"Bagus jika kau sadar" Ketus Yunra.

"Dengarkan aku" Tangan Senna bergerak menggenggam kedua tangan Yunra, wanita itu terlihat begitu panik.

"Kau sebagai wanita pasti mengerti perasaanku. Awalnya aku dan Sehun bersahabat sejak kami duduk di bangku kuliah, kau tau persahabatan antara pria dan wanita tak pernah murni hanya sebatas persahabatan. Saat itu aku jatuh cinta pada Sehun dan  aku benar-benar tidak tau jika Sehun juga memiliki perasaan yang sama denganku." Senna menjeda kalimatnya.

"Di waktu yang  bersamaan Jaehan mendekatiku, memberikan limpahan kasih sayang dan kelembutan untukku namun hati masih tetap mencintai Sehun. Hingga Jaehan melamar ku saat lulus kuliah ,saat itu aku tak bisa menolak permintaan Jaehan, pria itu yang selalu ada dan membantuku saat aku butuh" Senna menghela nafas berat di sela kalimatnya.

"Setelah sehari pernikahanku dan Jaehan,tiba-tiba Sehun mengungkapkan perasaannya padaku." Senna menghapus cepat air matanya yang mulai menetes, hatinya sesak saat mengingat penghianatan yang ia lakukan pada suaminya.

"Saat itu aku sangat mencintai Sehun, dan dengan bodohnya aku menerima keinginan Sehun untuk menjalin hubungan di belakang Jaehan. Namun semakin berjalannya waktu, aku mulai  merasa bingung dengan perasaanku."

"Berada di antara mereka berdua membuat hatiku nyaman,aku tak bisa lepas dari Jaehan sedikitpun tapi aku juga tidak mau Sehun meninggalkanku" Jelas Senna panjang lebar.

Yunra yang sejak tadi hanya diam kini beralih menatap bola mata Senna yang begitu jelas menyorotkan rasa penyesalan.

"Apa ada penyesalan di hatimu?" Tanya Yunra.

Senna mengangguk. "Aku menyesal dan juga takut, aku berusaha mengakhiri kesalahan ini tapi sulut bagiku" Air mata wanita itu tak lagi bisa dicegah.

"Apa kau mau kehilangan Jaehan dan Jaena?" Tanya Yunra lagi.

Senna menggeleng cepat. "Tidak! Mereka adalah hidupku,aku tak bisa hidup tanpa mereka"

"Aku bingung harus melakukan apa, aku tidak bisa membayangkan sebesar apa kekecewaan Jaehan padaku jika dia tau semua ini, aku tidak akan bisa hidup tanpanya" Lanjut Senna dengan tangis yang semakin keras.

GIVE ME LOVE  (OSH)Where stories live. Discover now