GIVE ME LOVE (OSH)

31.Kisah berbalik

Happy reading🖤🖤
**
Typo beserakan⚠️

"Maafkan aku...."

Jaehan tertawa hambar. "Maaf? Maaf kau bilang!?" Bentak Jaehan,pria itu menatap tajam ke arah wanita yang begitu dicintainya.

"Di saat aku membantah semua tuduhan dan kecurigaan semua orang ternyata kalian mengkhianatiku!?" Jaehan mendekat ke arah Senna, mencengkram kasar bahu istrinya. "Katakan padaku! Apa semua yang aku lakukan untuk mu selama ini tidak berarti!? Apa pernikahan ini tak berarti apa-apa untuk mu!?"

Bentak Jaehan keras tepat di depan wajah istrinya. Menghiraukan tangisan Senna karena sikap kasarnya.

Jaehan benar-benar hancur, bahkan pria itu seakan mati rasa karena rasa sakit dan kecewa yang teramat besar. Menerima kenyataan bahwa istri dan adiknya menjalani hubungan di belakangnya, menerima kenyataan bahwa istrinya tak mencintainya, menerima kenyataan bahwa rumah tangganya akan berakhir mulai saat ini.

Jaehan ingin melampiaskan semua rasa sesak di hatinya. Semuanya sudah sangat jelas sekarang dan saat ini yang perlu pria itu lakukan adalah mengakhiri semuanya.

"Kita akan bercerai secepatnya!"

Senna merasa dunianya runtuh seketika saat mendengar kalimat menyakitkan dari suaminya.Saat Jaehan akan melangkah pergi,Senna dengan cepat memeluk tubuh suaminya dari arah belakang hingga membuat langkah Jaehan terhenti.

"Kumohon dengarkan aku,semuanya sudah berakhir! Aku dan Sehun,kami sudah berakhir...." Ucap Senna di sela tangisannya.

"Aku tidak peduli!" Jaehan berusaha melepaskan tangan Senna yang melingkar di pinggangnya.

"Aku menyesal, kumohon maafkan aku..." Tangis Senna semakin menjadi-jadi.

"Apa penyesalan mu itu bisa memperbaiki semuanya!? Apa penyesalan mu bisa mengembalikan kepercayaan ku?"

Jaehan menyentak kasar kedua tangan Senna yang melingkar di pinggangnya,pria itu membalikan tubuhnya. "Dan apa kau pikir kata maaf mu bisa aku terima setelah semua yang kau lakukan!?" Teriak Jaehan marah.

Tak ada Jaehan yang lemah lembut seperti biasanya,pria itu kini berubah menjadi iblis mengerikan. Mata pria itu kini hanya menyorotkan kebencian dan kekecewaan yang begitu besar.

"Aku menyesal mencintai wanita sepertimu!" Pria itu melangkah keluar kamar, membanting pintu kamar hingga menimbulkan suara yang begitu keras.

Tangis Senna pecah saat melihat kepergian Jaehan. Pria itu kini benar-benar pergi meninggalkannya, meninggalkannya dengan kebencian yang begitu besar.

Senna merasa dadanya begitu sesak,benar-benar sesak bahkan untuk bernafas pun wanita itu sangat sulit.

Semua ini memang pantas dirinya dapatkan setelah tega mengkhianati ketulusan suaminya. Namun, tak bisa di pungkiri hati Senna begitu sesak melihat kehancuran suaminya. Hatinya sakit saat melihat air mata dan sorot kekecewaan Jaehan.

Kepala Senna menoleh ke belakang saat mendengar suara tangis putrinya. Senna melangkah mendekati boks bayi di sudut kamar, mengangkat Jaena ke gendongannya. Wajah bayi itu memerah karena terlalu lama menangis.

"Maafkan eomma,sayang" Isak Senna sambil berusaha meredam tangisan putrinya.

Senna terduduk lemas di lantai dengan punggung yang menyandar pada dinding kamar. Pandangan Senna kosong ke arah depan, wanita itu tidak tau apa yang selanjutnya terjadi pada hidupnya setelah ini.