39.Pilihan

1.6K 202 65
                                    


Happy reading🖤🖤
**
Typo berserakan⚠️






"Astaga aku benar-benar tidak mengerti jalan pikiran mu!"

Yunra menghela nafas pelan untuk kesekian kalinya saat mendengar nada protes dari Minha yang kini duduk di kursi penumpang belakang mobil Jaehun.

"Menyebalkan, kenapa suami brengsek mu itu begitu cepat menemukan mu? Dan kenapa kau malah dengan mudah menerima ajakannya untuk kembali pulang? Ini benar-benar membuat tekanan darah ku naik"

Minha sejak tadi terus berbicara tanpa henti meluapkan kekesalannya karena sikap Yunra dan juga kedatangan Sehun yang tak terduga.
Gadis itu seolah lupa bahwa sejak tadi ada orang lain selain dirinya dan Yunra.

Jaehun sesekali melirik ke arah kaca mobil, melihat wajah Minha yang memerah karena luapan amarah gadis itu.

"Jika kau ingin marah dan menceramahi aku, bisa kau lanjut saat kita hanya berdua sekarang kau menganggu konsentrasi Jaehun menyetir" Tegur Yunra.

Minha seketika terdiam,gadis itu menatap Jaehun yang tengah fokus dengan stir di tangannya.

"Maaf" Ucap Minha pelan.

Tak ada balasan dari Jaehun,pria itu diam dengan pandangan fokus ke arah jalanan. Beberapa menit suasana mobil di selimuti keheningan hingga Yunra kembali membuka suara.

"Apa hari ini kau tidak ada jadwal penerbangan"

Jaehun menggeleng pelan. "Tidak.."

"Tapi, besok pagi dia ada jadwal penerbangan"

Yunra seketika menoleh ke arah belakang setelah mendengar kalimat Minha. "Kenapa kau bisa tau jadwal penerbangan Jaehun?"

Minha mengumpat dalam hati karena tak bisa mengendalikan mulutnya. "Aku hanya menebak asal" Minha berusaha menjawab pertanyaan Yunra dengan nada setenang mungkin.

Yunra mengangguk pelan dengan kedua alis yang masih berkerut bingung,kembali duduk dengan posisi menghadap ke arah depan.

"Dia benar, besok pagi jadwal penerbangan ku" Ucap Jaehun.

"Ternyata Minha punya bakat terpendam dalam menebak sesuatu" Kekeh Yunra.

Minha yang mendengar itu hanya tertawa kecil menutupi kegugupannya, kegugupan gadis itu semakin bertambah saat tanpa sengaja melihat Jaehun yang ternyata tengah menatapnya dari kaca mobil depan.

"Kita sudah sampai" Ucap Jaehun saat mobilnya telah terparkir rapi di parkiran rumah sakit milik keluarganya.

"Apa aku juga ikut masuk?" Sebelum Yunra dan Jaehun membuka pintu mobil.

"Tentu saja, aku mungkin akan lama berbicara dengan Jaehan" Sahut Yunra.

"Kau bisa menunggu Yunra di luar ruangan kakak ku nanti"Sambung Jaehun sebelum pria itu keluar dari dalam mobil.

Minha hanya mengangguk,lalu mengikuti Jaehun dan Yunra yang telah keluar dari mobil lebih dulu. Kini ketiga orang itu melangkah masuk kedalam gedung rumah sakit.

"Masuklah,aku akan menunggu mu di luar" Ucap Jaehun pada Yunra saat langkah mereka telah berhenti tepat di depan pintu ruangan Jaehan.Yunra mengangguk pelan sebelum tangannya bergerak membuka pintu putih di depannya.

"Kau sudah datang?"

Satu suara menyambut kedatangan Yunra di ruangan serba putih itu. Yunra tersenyum saat Jaehan melangkah mendekat ke arahnya,enatah kenapa Yunra tiba-tiba merasa begitu canggung dengan kakak ipar tertuanya itu.

GIVE ME LOVE  (OSH)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang