BEDSHEETS. JAEWOO

13 : lingerie

tw : fingering

ㅡㅡㅡ

"

Heh, tadi gue nguping Bang Hyunjin ngomong di telfon."

Doyoung memasuki asrama penghuni lantai sepuluh dan langsung bertepuk tangan menarik perhatian semuanya.

"Apaa?"

Jungwoo mengunyah keripik dengan santai, mata belum terlepas dari televisi.

Doyoung duduk di sisa tempat di sebelah Jungwoo, "Katanya orang Inkigayo mau kasih truk makanan buat Jaehyun."

"Hm," jawab Jungwoo tak terlalu peduli. "Terus kenapa?"

Doyoung berdecak kesal, "Ya kita gak boleh kalah lah."

Yuta dan Taeil yang sedang duduk bersama di meja makan ternyata ikut setuju dengan Doyoung. "Bener tuh, Woo. Kita juga harus kasih truk buat Jaehyun. Apalagi ada Jungwoo, pasti Jaehyun lebih suka truk punya kita ntar."

"Emang kenapa ada Jungwoo?"

Taeil langsung mingkem, "Lah- eh- Doyoung belom tau ya?"

"Tau apa, anjir?"

Jungwoo memukul lengan Doyoung pelan. "Udah, gada apa-apa. Yauda mau gimana ini pesen truk makanannya."

"Jadi, pokoknya punya kita harus bikin Jaehyun kayak, "Wahhhh" gituuuu.."

"Ya gimana?"

"Gatau."

Hening. Memang terkadang mereka semua bisa habis akal dan jatuhnya malah seperti orang dongo.

"Ah gimana sih lo, Bang. Lo yang ngajak harusnya ada ide dong," Jungwoo kembali mencomot keripiknya.

"Tulis aja, "Semangat syutingnya, ntar malem Jungwoo kasih jatah cium banyak." Pasti langsung manjur," Taeil cekikikan bersama Yuta, namun Doyoung mengangkat alisnya bingung.

"Maksudnya? Jungwoo sama Jaehyun hubungannya apa?"

Hati Doyoung merasa panas, menjadi satu-satunya yang tidak tahu entah apa yang dari tadi Taeil bicarakan. "Nggak ada kok. Becanda doang, kan mereka sekamar. Siapa tau mereka pacaran, ya gak Yut?"

Yuta mengacungkan jempolnya mantap. Doyoung berdecak kesal, kembali melirik Jungwoo yang mulai deg-degan takut kebenaran hubungannya terungkap pada Doyoung.

Bukan karena gugup ia akan dicap menjijikkan karena menjalankan hubungan sesama gender.. Namun Doyoung sendiri sudah pernah menyatakan perasaannya pada Jungwoo sejak lama, sejak era Superhuman, lebih tepatnya saat kencan kecil mereka berdua di akuarium Atlanta.

"L-lo.. Pacaran sama Jae?"

Jungwoo menelan ludahnya kasar. Ini terlalu berat baginya. Ia tidak akan kuat menatap pupil mata Doyoung yang pasti sangat kecewa padanya.

Jungwoo menghela napas dan berdiri cepat-cepat, mengabaikan suara Doyoung yang memanggilnya berkali-kali. Pria itu berlari pergi ke luar menaiki tangga ke tempat amannya - rooftop.

ㅡㅡㅡ

"Maaf, akhir-akhir ini aku sibuk banget."

"No- no.. Aku nggak papa kok.. Aku ngerti kamu kan artis, pasti sibuk banget.."

Laki-laki itu menggelengkan kepalanya menolak. "Aku mau putus."

Wanita muda dengan dress selutut mengerutkan dahinya, ia memegang tangan kekar laki-laki itu.