Setelah mengakhiri masa hiatusnya, Kim Jungwoo akhirnya kembali dalam pelukan keluarganya - NCT 127. Selama beberapa bulan Jungwoo harus istirahat karena anxiety dan panic-nya yang semakin hari semakin parah.
Kini ia kembali dengan segar dan bersemangat. Ia seperti seseorang yang baru. Ia sama sekali tidak malu-malu kucing seperti dulu. Sekarang ia sangat aktif dan bahkan tidak tahu malu.
Tapi Jungwoo menikmatinya, menjadi seseorang yang menjadi moodbooster dan happy virus di grupnya.
Hari ini Jungwoo akan kembali ke asrama, ia membawa beberapa kopernya masuk ke dalam mobil manajernya sebelum kembali ke dalam rumah untuk pamit.
Ia memeluk kakaknya, ibu, dan ayah. Ia juga mencium Obok, berpamitan dengannya. Jungwoo sudah menghabiskan banyak waktu disini, untuk memulihkan dirinya. Sekarang ia harus kembali bertanggung jawab sebagai anggota NCT 127.
"Jungwoo, kamu tahu kan sekarang asramanya pindah?"
Jungwoo mengangguk, "Tahu. Taeyong sudah beri tahu. Uhm, katanya dibagi dua lantai, ya?"
Manajernya menjawab, "Iya, Woo. Kamu akan tinggal di lantai sepuluh. Sama Taeil, Yuta, Mark, dan Jaehyun."
Ah, Jaehyun.
Jungwoo sangat menyukai Jaehyun. Bukan secara romantis, tapi ia sangat mengaguminya. Apalagi mereka memiliki sejarah berpasangan di acara Halloween tahun lalu.
Jungwoo tertawa sendiri mengingat saat berita-berita mengatakan ia sangat cantik dan sangat cocok dengan Jaehyun.
"Oh, iya. Aku nanti sekamar sama siapa?"
Manajernya mengecek ponselnya, "Karena semuanya sudah ada pasangan, kamu sekamar sama Jaehyun, dia sendiri."
Jungwoo mengangkat alisnya tidak percaya. Ia sangat senang akan sekamar dengan Jaehyun. Tapi.. kalau dipikir-pikir juga, ini akan menyulitkan juga.
Semenjak hari Halloween itu, hubungan Jungwoo dan Jaehyun menjadi sangat canggung, bahkan sampai detik ini.
Dari semua anggota 127, Jungwoo paling jarang menghubungi Jaehyun. Entahlah, ia terlalu gugup dan takut untuk melakukannya.
Memang kalau on-cam, interaksi Jaehyun dan Jungwoo sangat menggemaskan dan tidak ada yang bisa menolak itu.
Tapi sejujurnya itu semua hanya tipuan. Memang Jungwoo pernah juga berkata bahwa ia sangat dekat dengan Jaehyun. Ia tidak bohong, pada masa trainee, mereka berdua sedekat semut dan gula. Karena umur mereka yang berjarak cukup dekat, tidak susah bagi mereka berdua untuk berteman.
Tapi.. semuanya berubah. Semenjak Kate Winslet dan Leonardo DiCaprio, semuanya menjadi canggung dan aneh.
"Kasurnya cuman ada satu. Kamu terpaksa satu tempat tidur sama Jaehyun. Apa itu akan menjadi masalah?" Tanya manajernya yang masih sibuk menyetir.
Jungwoo membeku. Satu tempat tidur? Tidak mungkin.. Jungwoo tidak bisa membayangkan seranjang dengan Jaehyun.
Seberapa canggung jadinya nanti??? Belum lagi Jungwoo sangat malas mandi dan lain hal itu, apa Jaehyun akan jijik padanya?? Belum lagi fakta bahwa ia mengagumi sosok Jaehyun. Apa tidak memalukan kalau Jae menangkap Jungwoo sedang memandanginya seperti seorang fanboy?
Kim Jungwoo menghela napas, "Nggak papa. Tidak ada masalah."
Ralat. Semuanya sedang bermasalah.
He's fucked up.
bedsheets yoontaeful, november 2020
continue | delete
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
ㅡ notes ㅡ
* jungwoo's mental health problem disini cuman fiksi, SM tidak pernah konfirmasi apa² jdi mohon jangan dibawa ke rl yaa
* cerita ini mengikuti alur jaewoo di rl, semua kejadian are based on real life events and moments, jdi kemungkinan besar cerita ini tidak akan ada ending.
