1 : roommate

4.3K 443 147
                                    

a new beginning

Haechan berlari melompat ke pelukan Jungwoo, "Aaa kangennnn!!!" Laki-laki yang lahir tahun 2000 itu mencium leher Jungwoo berkali-kali.

Jungwoo tertawa membalas pelukannya. Bukan hal yang aneh melihat Haechan mencium sahabatnya. Pria dengan suara halus ini memang sangat suka memberi skinship.

"Haechan, lo bukannya di lantai lima ya harusnya?"

Haechan mengangguk, "Haechan lagi main sama Taeil, hehe."

Ahh, menggemaskan sekali Lee Haechan ini. Jungwoo membentuk huruf "o" dengan bibirnya, tanda mengerti.

Jungwoo bergegas membawa kopernya ke kamar barunya bersama Jaehyun. Ia menarik napas dalam-dalam sebelum mengetuk pintunya.

Tapi tidak ada jawaban. Aneh, padahal ini masih pukul sepuluh pagi. Apa mungkin Jaehyun belum bangun?

Dengan ragu Jungwoo membuka pintu kamarnya yang ternyata tidak dikunci. Hal yang pertama ia lihat adalah Jaehyun yang tidur dengan celana pendek tanpa atasan, mendengkur halus.

Jungwoo menutup matanya, kaget dengan pemandangan asing itu. Namun ia tetap lanjut melangkahkan kakinya masuk ke dalam.

Jungwoo mencoba untuk membuat suara seminimal yang ia bisa, mulai dari membuka kopernya, sampai merapikan bajunya.

Tapi ada masalah, di kamar tersebut tidak ada lemari. "Buset, taro baju dimana ini?" Gumam Jungwoo pelan.

Karena menyerah dan bingung, Jungwoo memutuskan untuk merebahkan dirinya di samping Jaehyun, dengan memunggunginya.

Tentu Jungwoo tidak ingin melihat otot perut Jaehyun, bisa-bisa ia pingsan.

Kim Jungwoo hendak memejamkan matanya, namun tiba-tiba ia merasakan lengan yang melingkar di pinggangnya.

"Erngh.. You're back.."

Jungwoo mengulum bibirnya, mengumpat dalam hati. Suara Jaehyun yang masih sangat serak dan rendah benar-benar membuat hatinya terguncang.

"I-iya.. Tidurlah Jae, anggep gue gak disini, gue tau gue ngeganggu banget.."

Jungwoo mencicit pesimis. Ia menepis tangan kekar Jaehyun dari pinggangnya kemudian bergeser jauh darinya.

Memang tempat tidur mereka bukanlah yang paling besar, milik mereka hanya ukuran full yang pas-pasan untuk dua orang.

Jujur, Jungwoo sangat iri dengan Johnny dan Haechan yang mendapat satu tempat tidur masing-masing.

"Nggak, gue nggak papa. Gue selalu kesepian, sekarang gue ada temen."

Jungwoo mengangkat alisnya, masih memunggungi Jaehyun, "Kesepian?"

Jaehyun menarik tubuh Jungwoo mendekat padanya sampai Jungwoo dapat merasakan napas laki-laki itu di belakang lehernya.

Ini aneh sekali bagi Jungwoo, apa Jaehyun telah berubah? Karena seingatnya Jaehyun sama sekali tidak menyukai skinship sama sekali.

"J-jaehyun?"

Ia tidak mendengar jawaban, malahan sebuah dengkuran halus yang kembali mengisi keheningan.

Jungwoo mencoba untuk melepas pelukan Jaehyun namun laki-laki itu jauh lebih kuat darinya. "Astaga," desisnya panik. "Gue mau pipis.."

"Welcome back, Jungwoo!! Kita kangen banget!!"

Setelah seharian menjalankan aktivitas masing-masing, akhirnya kesembilan anggota 127 berkumpul di sebuah karena ia memiliki jadwal SuperM.

BEDSHEETS. JAEWOOWhere stories live. Discover now