BEDSHEETS. JAEWOO

7 : confessions

it's official

ㅡ

Jaehyun diusir dari kamarnya.

Bukan karena ia sedang musuhan dengan Jungwoo, tapi karena Jungwoo dan kawan-kawan kelahiran 1999-nya sedang berkunjung - Mark dan Lucas.

Jungwoo, Mark, dan Lucas sebenarnya memang sangat dekat sejak dulu. Mereka bertiga seperti soulmates yang tidak bisa dipisahkan, namun bukan dalam artian romantis tentunya.

Beda dengan Jaehyun dan Jungwoo- eh?

"Bang.. Pleaseee sekali ajaa, kan lo bisa ke bawah minum-minum sama Johnny. Nanti kalo kita udah selesai main gue telpon deh," rengek Jungwoo memegang lengan Jaehyun.

"Pada mau ngapain sih?? Udah tau kamar kita kecil, mau main bertiga lagi lo."

Jungwoo mengerucutkan bibirnya, "Tapi kamar kita paling nyaman. Kamar Mark ada Bang Hyunjin, emang mau usir dia gitu?"

Jaehyun melirik Jugwoo, "Ya nggak juga. Tapi masa lo tega ngusir gue?"

"Yang ngusir lo siapa emang?? Gue cuman mau minjem kamar bentar, jadi gue minta tolong lo keluar."

Jaehyun berdecak kesal, "Itu namanya ngusir, goblok."

Jungwoo hanya nyengir merasa sedikit bersalah, "Emang lo mau disini? Ntar jadi kacang loh."

"Astaga, yaudah iya gue ke lantai lima. Kalo udah selesai telfon ya," kata Jaehyun akhirnya menyerah. Bagaimana ia bisa menolak kalau dari tadi Jungwoo terus menciumi lehernya sambil membuat pout dengan bibirnya.

"Ngeselin banget lo, asli."

"Hihi, ngeselin tapi lo sayang," jawab Jungwoo tertawa kecil.

"Iya, sayang banget sampe gue sendiri stres."

ㅡ

"Lucassssss!!"

Jungwoo langsung berteriak ke dalam pelukan laki-laki itu setelah membukakan pintu untuknya. Sudah lama kedua sahabat itu tidak bertemu.

"Ayo, wassup man!!" Mark juga baru keluar dari kamarnya dan langsung menyapa Lucas.

Jungwoo menuntun mereka berdua ke kamar miliknya bersama Jaehyun.

"Oiii, enak banget disini, tapi lo tidur dimana anjir, Woo?" tanya Lucas langsung berbaring di satu-satunya tempat tidur yang tersedia di kamar itu.

"Disini lah, emang dimana lagi gue tidur?"

"Lah? Satu selimut sama Bang Jaehyun gitu??" Lucas mengerutkan dahinya, Mark juga di sebelahnya ikut kebingungan, karena setahunya Jungwoo tidur dengan sleeping bag-nya.

Jungwoo terlihat sangat tenang, "Iya, kenapa emang? Iri lo pada?"

"HAHAHA, Nggak lah. T-tapi seriusan lo gak suka sama Bang Jaehyun apa gimana gitu?"

Jungwoo memainkan bibirnya sambil berpikir. Itu pertanyaan yang sulit dijawab sebenarnya. "Suka-suka aja sih.. Kalo gue gasuka dia gak mungkin sedeket sekarang-"

"Lo pernah mikir jadi pacarnya gak?" tanya Lucas mengangkat kedua alisnya.

"Jangankan jadi pacarya, mimpi seks sama dia aja pernah asu-"

"HAH?!"

Lucas dan Mark berteriak bersamaan, tidak menduga kata-kata itu keluar dari bibirnya.

Kemudian Lucas tertawa kencang sambil bertepuk tangan, "Gini lo bilang masih straight?? Lo tuh ya, Woo, keras kepala banget-"