8 : cigarette date

3.7K 330 101
                                    







##








Dengkuran halus milik Jaehyun membuat Jungwoo berhasil terbangun dan langsung disuguhkan pemandangan Jaehyun yang masih tidur dengan pulas dan nyenyak.

Jungwoo masih tidak bisa menahan senyumannya, mengingat kejadian tadi malam saat mereka berdua akhirnya resmi berpacaran.

Laki-laki bermarga Kim itu memajukan bibirnya untuk mengecup bibir Jaehyun cepat, dan ternyata itu membuat Jaehyun terbangun juga.

"Mhh, good morning, Baby," ucap Jaehyun sambil tersenyum tipis.

Jungwoo tertawa kecil, "Hihi, good morning too, Jaehyun."

Jaehyun menarik pinggang Jungwoo untuk lebih mendekat ke dirinya, bahkan kini mereka hanya dapat mendengar deru napas satu sama lain.

"Gak ada morning kiss buat pacar lo?"

Jungwoo menunduk malu saat mendengar Jaehyun berucap seperti itu, "T-tadi kan udah.."

"Yang serius tapi," ucap Jaehyun menarik dagu Jungwoo agar level mata mereka setara.

Laki-laki itu mendekatkan bibirnya pada milik Jungwoo kemudian menciumnya dengan lembut. Ia tidak memberi sedetik pun bagi Jungwoo untuk bernapas.

"Ah- mh, J-jaehyun-"

Jungwoo meremas ujung baju Jaehyun saat sebuah desahan lolos dari bibirnya, tidak tahan saat mulutnya berhasil dijelajahi lidah Jaehyun.

Jaehyun menggigit bibir bawah Jungwoo kemudian menghisapnya, membuat semakin banyak desahan yang lolos.

Pria kelahiran 1997 itu mengakhiri ciumannya dengan kecupan di hidungnya, "You sound pretty."

Pipi Jungwoo memerah seperti tomat karena malu, ia menenggelamkan wajahnya di dada Jaehyun kemudian memeluknya.

Cekrek!

"Jaehyun, Jungwoo, bangun- Astaga, kan udah gue bilangin. Lo dua pacaran kan???"

Mendengar suara pintu yang terbuka Jungwoo refleks mendorong dada Jaehyun untuk menjauh. "N-nggak kok, Bang. Siapa yang bilang?"

Taeil yang bersandar di pintu hanya terkekeh, "Gak pacaran tapi pelukan terus. Udah cepet keluar tinggal lo dua yang belom bangun."

Jungwoo dan Jaehyun hanya mengangguk cepat kemudian menyuruh Taeil untuk keluar dari kamar mereka.

"Ck, lain kali gue kunciin pintunya aja ya?"

Jungwoo tertawa kecil mendusel wajahnya di lengan Jaehyun, tempat yang sangat nyaman. Sementara itu Jaehyun mengecup puncak kepala kekasihnya sebelum bangkit berdiri dari tidurnya.

"Mau gendong gak?" tawar Jaehyun yang melihat Jungwoo masih bermalas-malasan di ranjangnya.

"Nggak, g-gue berat,gue lagi gak diet," jawab Jungwoo malas, kemudian ia bangkit berdiri karena tidak mau menyusahkan Jaehyun.

Jaehyun berdecak kesal, "Jangan ngomong gitu anjir, lo udah kurus gitu. Kadang gue iri sama lo bisa makan banyak tapi gak gemuk-gemuk- Dahlah gak penting, yuk makan," laki-laki itu memainkan rambut Jungwoo sebelum keluar dari kamar mereka berdua.

"Jae, lo inget gak sih hari ini kita ada jadwal fansign?"

Yuta langsung melemparnya pertanyaan saat kedua Jaehyun dan Jungwoo baru keluar dari kamar. Di meja makan sudah ada Taeil, Mark, Yuta, dan Haechan yang entah kenapa bisa nyasar ke lantai sepuluh.

BEDSHEETS. JAEWOOOpowieści tętniące życiem. Odkryj je teraz