14 : mess

2.9K 242 83
                                    


ㅡㅡㅡ

"Jungwoo.. Bang.. bangun.."

Laki-laki itu dengan malas membuka matanya yang masih terasa sangat-sangat berat.

Dengan tangannya ia mengucek kelopak matanya dan disuguh pemandangan seorang Lee Haechan yang mengerutkan alisnya di atasnya.

Laki-laki kelahiran 2000 itu menindihnya. "Bang.. we have a bad news.."

"Apaan.. Lo minggir deh, berat banget."

Jungwoo mengerang, berusaha menyingkirkan bocah itu darinya.

"Bang, gue serius."

"Apaaa..."

Jungwoo bangkit duduk, merapikan rambut baru bangunnya, masih meladeni Haechan.

Haechan mengambil ponsel milik Jungwoo dari meja kemudian menyodorinya.

"Liat berita.. ato situs mana aja deh, cari nama lo."

Jungwoo masih bingung namun hanya menurut, sesekali ia melirik Jaehyun yang masih tertidur pulas di tempat tidurnya sendiri.

Memang tadi malam mereka tidurnya di ranjang masing-masing, entahlah. Jungwoo yang meminta.

"Emang ada apaan sih- hah.."

Napas Jungwoo tiba-tiba merasa sangat sesak melihat hasil pencarian namanya di situs Naver. Haechan langsung memeluk tubuhnya dengan erat.

"Bang, harus gimana ini..?"

Jungwoo menggelengkan kepalanya, ia merasa sangat pusing, sekujur tubuhnya langsung terasa lemas.

NCT Jungwoo merupakan teman dari SKZ Woojin? Ia juga terkait skandal kekerasan seksual.

Laki-laki itu memejamkan matanya sejenak, mentalnya seperti dihancurkan menjadi kepingan.

Bahkan hanya melihat judul dari artikelnya ia sudah ingin bunuh diri, apalagi kalau ia pergi membaca bagian komentarnya yang ia yakin pasti akan penuh kebencian.

"B-bang, g-gue keluar dulu... Gue udah bilangin Bang Hyunjin hari ini lo istirahat aja, jangan ada jadwal. Y-ya?"

Jungwoo hanya mengangguk lemas membisikkan ucapan terima kasih pada Haechan sebelum laki-laki itu keluar dari kamarnya.

Kim Jungwoo membungkus dirinya di balik selimut, tubuhnya bergetar seiring air matanya jatuh menuruni pipinya.

Katakanlah pria itu lemah, namun ini sudah mengungkit traumanya tahun lalu, membuatnya panik setengah mati.

"Hngh, Woo..?"

Suara Jaehyun.

Saat mendengar suara serak itu Jungwoo tak dapat menahan dirinya lagi, tangisnya pecah di balik bantalnya, membuat Jaehyun yang baru bangun langsung panik.

"W-woo.. Woo kenapaa..??"

Jaehyun memeluk tubuh Jungwoo yang memunggunginya berkeringat dan bergetar. Ia berbaring di sampingnya, menggumamkan kata-kata yang sama.

"Gue disini.. Jangan takut.."

Jungwoo berbalik badan agar dapat melihat wajah Jaehyun. Namun wajahnta sendiri sudah terlalu berantakan.

Jaehyun menangkup kedua pipi basahnya dengan tangannya, mengecup bibirnya cepat.

"Hey, it's okay. I'm here with you."

Jaehyun mendekap Jungwoo ke dalam pelukannya, membiarkan wajah pacarnya itu tenggelam di dadanya. Ia mengelus rambut Jungwoo pelan, membiarkan laki-laki itu menangis membasahi piyamanya.

BEDSHEETS. JAEWOOWhere stories live. Discover now