VII. Balik kanan

12.5K 948 16
                                    

Aku padamu•

  •Kamu padanya•

  •Yaudah balik kanan

~~~

   Bharata masih tak percaya bahwa di pesiar nya kali ini ia bertemu dengan wanita yang sudah menarik hati nya. Meskipun kehadiran Rangga membuat Bharata jengkel, tapi Bharata tetap senang bisa melihat lagi wanita yang akan ia lempar ke laut jika bertemu laig

  "Kamu sama siapa itu??" batin Bharata.

  Bharata hanya bisa tertunduk sambil sesekali curi pandang kearah Andini. Hati nya terganjal sosok Rangga yang tengah mengobrol dengan Andini.

  Bharata sebenarnya sedang menduga-duga apakah Rangga kekasih Andini atau cuma sekedar teman. Jika ditarik dari ucapan Andini tempo hari yang lalu pada saat ia kena tilang, ia tak mau mati saat masih lajang. Berarti Rangga cuma sebatas teman nya bukan?

   "Ya Allah, pengen banget ngobrol. Tapi—ah masa langsung jebred aja?" batin Bharata yang sebenarnya menggebu-gebu ingin berbincang dengan Andini.

  "Ini mah cerita nya kayak anime yang kutonton dong? Si cowok ketemu si cewek di pematang sawah terus kayak pada gagu mau ngomong apa. Aish."

  Baik Bharata maupun Andini hanya bisa menatap satu sama lain dengan diam-diam. Ada sesuatu yang membuat mereka tertarik kepada satu sama lain hanya saja tidak bisa di ungkap kan dengan kata-kata.

  "Din? Andini!" panggil Rangga yang membuat Andini tersadar dari lamunan nya.

  "Apasih?" tanya Andini sedikit gugup. Rangga hanya menggelengkan kepala lalu segera menyeruput minuman nya.
 
  "Kamu udah selesai makan nya? Kalo udah selesai kita pulang yuk. Saya ada tugas dadakan nanti malam," ucap Rangga sambil memainkan ponsel nya. Andini pun segera melahap sisa makanan nya lalu ia dan Rangga pun bergegas pulang.

  Disisi lain Bharata tak rela melihat Andini pulang dengan pria itu. Ingin sekali dirinya meraih tangan Andini dan berkata, "duduklah sebentar bersama ku."

  "Lo kenapa?" tanya salah satu teman Bharata. Bharata segera menggelengkan kepala nya lalu beranjak dari tempat duduk nya menyusul Andini.

  "Eeh tunggu!" panggil Bharata dengan suara yang cukup lantang. Andini dan Rangga pun menoleh ke belakang lalu Bharata berlari menghampiri kedua orang itu.

   "Mas Akpol yang nilang aku... Ya Allah kok hati ini berbunga-bunga gini? Aku jatuh cinta?" batin Andini.

  "Ini tas kamu bukan? Tadi ketinggalan di bangku," ujar Bharata memberikan sebuah tas selempang kecil. Andini langsung melotot terkejut lalu meraba tubuh nya dan memang ia tak merasakan tas melingkar di tubuh nya.

  "Ya! Ya! Itu tas aku!" Andini langsung meraih tas yang masih berada di tangan Bharata.

  "Makasih ya mas," ucap Andini dengan pipi yang merona dashyat. Bharata hanya tersenyum tipis sambil menatap wajah Andini yang begitu memesona di mata nya.

  "Sama—"

  "Ayo Andini! Kita pulang," ajak Rangga sambil menarik tangan Andini. Terpaksa Andini harus pergi dari hadapan Bharata, hati nya merasa enggan pamit dari hadapan Bharata. Tapi mau bagaimana lagi? Baik Andini atau Bharata hanya bisa berdoa semoga dilain hari bisa bertemu lagi.

 
 
Aku bisa membuat mu...

Jatuh cinta kepadaku, meski kau tak cinta...

Kepadaku...

  To be continue...

Halooo!! Lama ngilang ya😂 soal nya lagi sibuk revisi revisian cerita, jadi harap maklum ya😀 terima kasih sudah membaca dan see youuu

 

 

 

 

 

Kecantol Mas Akpol  [END]Where stories live. Discover now