Spam komen dan jangan lupa vote❤️
**
"Gaeun" sapa Hyunjae sambil melambaikan tangannya. Namun Gaeun hanya melewatinya tanpa menoleh.
"Yatuhan, gue salah apa lagi" gumam Hyunjae. Hyunjae mengikuti Gaeun jalan ke kelas.
"Lo kenapa Eun?" Tanya Hyunjae sambil melirik Gaeun yang berjalan di sampingnya.
"Jangan deket-deket" desis Gaeun lalu jalan mendahului Hyunjae masuk ke dalam kelas. Hyunjae terus menatap Gaeun dengan heran.
Gaeun duduk di samping Rose. Tidak ada sapaan khas mereka yang selalu berteriak menyapa satu sama lain. Rose hanya diam memandang Gaeun duduk di kursinya.
"Jangan lama-lama berdiri di depan pintu. Ntar gadapat jodoh" ujar Jacob sambil mendorong bahu Hyunjae agar menjauh dari pintu.
Hyunjae menghela nafas lalu duduk di kursi yang masih kosong. Tak lama pak Seokjin pun masuk.
Hyunjae terus memperhatikan Gaeun. Gaeun memandang materi yang pak Seokjin jelaskan sambil menulis point penting. Tangan kanannya sibuk menulis sedangkan tangan kirinya memegang perutnya.
"GAK MUNGKIN HAMIL KAN? GUE GAK NGAPA-NGAPAIN LOH" Hyunjae heboh sendiri dalam pikirannya.
"Trus kenapa pegang perut? Mag? Apa dia gak makan sebelum ke sini?"
"Gaeunnya jangan dilihatin terus, kamu gabakal lulus kuliah dengan cepat mandangin Gaeun kek gitu" ujar pak Seokjin pada Hyunjae yang terus menoleh ke kanan. Sedangkan dirinya menerangkan materi di depan bukan di sebelah kanan.
Hyunjae buru-buru merubah posisinya. "Maaf pak saya melamun" ujar Hyunjae.
"Tidak saya maafkan, kamu sering kali begitu" tanpa Hyunjae sadari mata kuliah pak Seokjin sudah selesai karena pak Seokjin sudah membereskan barang-barangnya.
Selama itu Hyunjae memerhatikan Gaeun? Dia tidak sadar.
"Tapi pak-"
"Saya permisi semuanya, jangan lupa kerjakan tugas yang saya berikan" ujar pak Seokjin lalu berjalan keluar kelas.
"Tugas apa?" Tanya Hyunjae pada Lisa yang duduk di sampingnya.
"Makanya jangan melamun, tuh di tulis di depan" ujar Lisa sambil menunjuk papan tulis di depan.
Hyunjae mengacak rambutnya. Ntah kenapa dirinya begitu gelisah hanya karena Gaeun mendiaminya. Hyunjae buru-buru menghampiri Gaeun di kursinya.
"Jalan pakai mata bangsat" desis Juyeon saat kakinya tak sengaja terinjak oleh Hyunjae.
"Bacot lo anjing!" Hyunjae ingin menenju Juyeon namun hanya sebuah gerakan, tidak benar-benar menenju Juyeon. Hyunjae terus melangkah menghampiri Gaeun
"Eun, lo kenapa? Gue ada salah lagi?" Tanya Hyunjae. Hyunjae berjongkok di depan Gaeun karena ia sedang tidur dengan kepala di atas meja kursinya.
Rose yang di sebelah Gaeun menepuk bahu Hyunjae, mengisyaratkan Hyunjae agar mendekat padanya dan membisikan sesuatu.
"Ahhh" gumam Hyunjae mendengar ucapan Rose.
"Yaudah pulang aja ayok" ajak Hyunjae pada Gaeun.
Gaeun menoleh dengan tatapan tajam, namun wajahnya begitu pucat. "Gue bisa dimarahin habis-habisan sama mama pulang cuma karena ini, goblok" desis Gaeun lalu kembali meletakan kepalanya di atas meja.
YOU ARE READING
Savage || Lee Hyunjae✔️
Fanfiction🔞 Kesialan Hyunjae yang kesiangan di hari pertama kuliah bertemu dengan wanita yang jutek dan kasar. Ntah kenapa Hyunjae malah tertarik dengan wanita kasar itu. Semakin Hyunjae mencari tahu tentang dia, semakin tertarik Hyunjae padanya. Wanita itu...
