SVG || 40

2.6K 292 54
                                    

Spam komen dan jangan lupa vote❤️

**

Saerom menghela nafas sebelum memasuki gerbang kampus. Saerom menggeleng-gelengkan kepalanya berusaha melupakan malam yang ia lewati bersama Juyeon.

"Apa maksud dia melakukan semua itu? Bangsat!" Gumam Saerom sambil berjalan memeluk buku dan menyandang tas ranselnya.

Saat menoleh ke depan, Saerom melihat Hyunjae tengah berjalan berdua dengan Gaeun sambil berpegangan tangan. Hyunjae melepas pautan tangannya lalu beralih merangkul pinggang Gaeun.

Saerom mengerutkan dahinya, ia heran melihat Hyunjae seakan membantu Gaeun untuk berjalan.

"Apa yang terjadi dengannya? Kenapa Hyunjae menjaga Gaeun sampai segitunya?" Gumam Saerom.

"Udah gue bilang, jangan pikirin Hyunjae lagi." Saerom menoleh ke samping, ntah sejak kapan Juyeon berdiri di sampingnya. Juyeon mengenakan celana jeans hitam dan jaket kulit.

"Maaf kemaren gue pergi duluan, ada urusan mendadak," ujar Juyeon sambil tersenyum pada Saerom.

"Lupakan, anggap tidak pernah terjadi," ujar Saerom lalu melangkah mendului Juyeon. Namun Juyeon lebih dulu menahan tangan Saerom.

Juyeon melangkah mendekati Saerom, menekuk kakinya hingga kepalanya sejajar dengan kepala Saerom dari belakang tubuh Saerom.

"Jangan jadikan malam itu malam pertama dan terakhir kita. Gue mau malam seperti itu terus berlanjut," bisik Juyeon. Saerom menoleh lalu menatap Juyeon dengan tatapan tajam.

"Lo bisa cari cewek lain, brengsek!" Saerom menepis tangan Juyeon dengan kasar lalu kembali melangkah meninggalkan Juyeon.

Juyeon membiarkan Saerom mendahuluinya tanpa berniat mengejarnya. Juyeon melangkah dengan santai ke dalam kelas.

Sesampai di kelas, Juyeon melirik Saerom duduk di belakang paling sudut. Juyeon duduk di bangku belakang bagian tengah yang sejajar dengan bangku Saerom.

**

Saerom benar-benar muak melihat Hyunjae dan segala perlakuannya pada Gaeun. Hyunjae bahkan berlari ke kantin dan kembali ke kelas hanya untuk membelikan makanan untuk Gaeun. Hyunjae juga membantu Gaeun minum obat.

Saerom tidak mengetahui obat apa yang Gaeun konsumsi dan Saerom juga tidak peduli. Saat Gaeun merasa pusing, Hyunjae memijit kepala Gaeun. Bukankah itu sangat berlebihan mereka lakukan di kampus? Mereka bahkan lebih dari pasangan suami istri.

Saking muaknya Saerom memukul meja kursinya dengan pulpen dengan keras. Beberapa orang di dalam kelas terkejut karena itu. Saerom bangkit dari kursinya lalu berjalan keluar kelas.

"Ada apa dengannya?" ujar Jungkook sambil menatap Saerom melangkah keluar kelas.

"Dia sangat tidak berbaur, selalu menyendiri di bangku belakang. Sekarang marah gak jelas, aneh," ujar Rose.

"Cemburu sama kalian maybe," ujar Lisa sambil membalikkan tubuhnya dan menatap Hyunjae dan Gaeun yang duduk di belakangnya.

"Kami?" Sahut Gaeun. Lisa mengangguk.

Gaeun menatap Hyunjae, Hyunjae menggidikan bahunya pada Gaeun. Seakan Hyunjae tidak memgerti maksud ucapan Lisa.

"Berhenti menggosip, Saerom lagi gak akur sama pacarnya makanya sensian kayak tadi," ujar Juyeon sambil terus menatap ponsel yang sedang ia pegang.

Savage || Lee Hyunjae✔️Where stories live. Discover now