SVG || 03

4.6K 572 97
                                    

"Awww" Jacob meringis saat tangannya tiba-tiba dicubit seseorang. Jacob menoleh menampakan Gaeun di sampingnya dengan wajah masem. Siap untuk menampol Jacob.

"Lo pinjem hp Jaehyun atau Hyunjae itu, trus hapus nomor gue. Bilang sama dia jangan hubungi gue. Ganggu gue maraton Run BTS aja. Gue udah ketinggalan banyak episode nih sejak ngestan The Boyz. Belum lagi nonton In the SOOP" ujar Gaeun panjang lebar.

Jacob menepuk dahinya lalu mengusap rambutnya sambil menatap Gaeun. "Udahlah jangan demam kpop mulu. Kapan punya pacarnya kalau gitu"

"Kalau ada cowok seganteng Kim Taehyung deketin gue. Baru gue gak jomblo. Selagi cowok yang deketin gue lebih jelek dari tapak sepatunya Taehyung, gue gabakal mau pacaran sampai kapanpun" jawab Gaeun dengan tangan yang terlipat di dada.

"Lo tuh sama kek Hyunjae. Mending lo pacaran aja sama dia" sahut Jacob. Gaeun melotot tak percaya mendengar ucapan Jacob.

"Lo gila apa? Yang ada gue mati muda tuh orang bawa motor kayak kesurupan"

"Hmmmmm lo gak bilang dia jelek, biasanya kalau lo diketawain sama cowok langsung bilang cowok itu jelek. Gue curiga" Jacob menaik turunkan alisnya sambil menunjuk Gaeun dengan jari telunjuknya.

"JAEHYUN TUH JELEK GANTENGAN TAPAK SEPATU KIM TAEHYUNG. PUAS LU!" Jacob menutup telinganya, suara Gaeun begitu nyaring hingga dapat menembus gendang telinganya.

Jacob melepas tangan dari telinganya. "Iya nanti gue hapus nomor lo di hp Hyunjae" sahutnya dengan suara yang terdengar seperti orang lagi kesal.

"Makasih cheonsa" Gaeun tersenyum lebar lalu meninggalkan Jacob begitu saja masih meraba telinganya yang berdengung karena suara Gaeun.

**

Gaeun duduk di samping Rose sambil berbincang. Biasa wanita kalau udah duduk deketan ngobrol kalau gak curhat ya ngegibah.

"Kalau gue jadi cowok yang anterin lo pulang, trus tiba-tiba lo muntah fix gue kira lo hamil" ujar Rose.

"Kayaknya dia punya penyakit maag juga soalnya dia bawa obat maag. Dan dia langsung ngerti pas gue bilang gue belum makan. Pinter juga" Gaeun baru kepikiran kalau daya tangkap Hyunjae ternyata cepat juga.

"Type lo?" Sahut Rose sambil menyenggol baju Gaeun dengan bahunya.

"No, mulutnya kek comberan ogah gue" Gaeun geleng-geleng.

"Apa bedanya ama mulut lo" Rose langsung menahan tangan Gaeun yang hendak memukulnya. Emang kebiasaan dikit-dikit pukul si Gaeun ini mah.

"Gue mau cowok yang kalem biar bisa meredam kebar-baran gue" ujar Gaeun.

"Tapi lo gak cocok sama cowok pendiam Eun. Lo bakal ngomong sendiri dan si cowok diem doang"

"Hmmm iya juga" Gaeun meletakan tangannya di dagu lalu memandang langit-langit kelas.

"Gue mau cowok yang pendiem tapi sama gue dia berisik gitu loh" lanjutnya.

"Lo tuh banyak maunya makanya masih jomblo. Dan lo harus ingat, lo juga gak sempurna jangan banyak kriteria nanti jadi perawan tua baru tau rasa" celoteh Rose membuat Gaeun bungkam.

"YAAA GITU POKOKNYA AH GATAU DEH PUSING" jurus andalan Gaeun kalau udah terpuruk yaitu ngegas. Enggan sekali kalah dalam pembicaraan.

Savage || Lee Hyunjae✔️Donde viven las historias. Descúbrelo ahora