SVG || 34

2.7K 368 255
                                    

Spam komen dan jangan lupa vote❤️

**

Gaeun tengah memandangi pesan masuk dari ponselnya. Sudah 2 bulan ia tinggal bersama Hyunjae dan baru kali ini Moonbyul menghubunginya.

Moonbyul mengajak Gaeun untuk kembali ke rumah dan memperbaiki kesalahannya yang selalu kasar dengan Gaeun sejak kecil. Permintaan Moonbyul itu justru ditolak mentah-mentah oleh Gaeun.

Gaeun sudah nyaman tinggal bersama Hyunjae. Gaeun juga tidak mau meninggalkan Hyunjae. Bagi Gaeun, hanya Hyunjae satu-satunya orang yang dapat ia percaya setelah ayahnya.

"Aku tidak akan membiarkanmu kembali ke rumah. Tenang saja," ujar Hyunjae sambil mengelus bahu Gaeun yang sedang ia rangkul.

"Aku juga tidak mau," sahut Gaeun.

Hyunjae dan Gaeun sedang berada di dalam kelas. Dosen mereka belum masuk. Hyunjae menyandarkan kepala Gaeun di pundaknya sambil mengelus rambutnya.

Pemandangan itu terlihat oleh Saerom yang duduk di pokok belakang. Hyunjae tidak semanis itu dengannya dulu, membuat Saerom cemburu akan perlakuan Hyunjae pada Gaeun.

Saerom menghela nafas lalu meraih ponselnya lalu membuka kalender. Saerom tersenyum miring saat melihat kalender di ponselnya lalu ia meletakan ponsel itu kembali ke dalam sakunya.

**

Kesokan harinya, Gaeun baru saja bangun tidur. Ia keluar dari kamarnya lalu melihat jam di dinding pukul 9 pagi. Gaeun membuka kamar Hyunjae, kamar Hyunjae sudah rapi namun sang pemilik kamar tidak ada di sana.

"Hyunjae?" Panggil Gaeun. Namun tidak ada sahutan.

Gaeun mencari Hyunjae di sekeliling apartemen. Saat di dapur, Gaeun melihat secarik kertas tertempel di pintu kulkas menggunakan double tip. Gaeun berjalan mendekati kulkas lalu membaca tulisan pada kertas itu.

"Gaeun sayang, aku buru-buru pergi pagi sekali. Ada sesuatu yang harus aku kerjakan. Aku tidak akan lama. Kabari aku jika kau ingin keluar apartemen, dan berhati-hati saat di luar. Love you,"

Gaeun menarik kertas itu lalu tersenyum saat membaca ulang tulisannya. Apapun tentang Hyunjae membuat senyuman Gaeun mengembang dengan sendirinya.

Gaeun mendengar notifikasi ponselnya dari kamar. Gaeun berlari melihat notifikasi yang masuk pada ponselnya itu.

Papa : Pusara ibumu di xxx. Ibumu bernama Im Yoona. Maaf papa baru memberitahumu sekarang.

Gaeun buru-buru membalas pesan dari ayahnya. Setelah itu ia pergi ke kamar mandi membersihkan diri lalu bersiap untuk pergi ke pusara ibunya yang sudah ditunjukan.

Gaeun begitu semangat karena untuk pertama kalinya ia akan pergi ke pusara ibu kandungnya.

**

Hyunjae buru-buru mengetuk pintu apartemen setelah ia cek nomornya pas dengan yang di kirimkan padanya. Dengan nafas yang masih terengah Hyunjae terus mengetuk pintu apartemen itu hingga pintunya terbuka.

Hyunjae buru-buru masuk lalu memegang kedua bahu seseoang yang telah membukakan pintu untuknya. Hyunjae melihat dari bawah ke atas tubuh orang itu, ia terlihat baik-baik saja.

Savage || Lee Hyunjae✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang