Savage || Lee Hyunjae✔️

SVG || 37

Spam komen dan jangan lupa vote❤️ Ayo komen yang banyak lagi biar aku semangat update cepat kalau komennya rame🥺

Kalau bisa bacanya jangan pas jam puasa🙂

**

Sudah seminggu Gaeun di rumah sakit dan selama seminggu juga Hyunjae tak masuk kuliah. Hyunjae fokus menemani Gaeun dan tidak mengizinkan siapapun menemui Gaeun kecuali Minho dan keluarga Hyunjae.

Ibu Hyunjae sering kali menawarkan diri menemani Gaeun, gantian dengan Hyunjae agar ia bisa pergi kuliah. Namun Hyunjae menolak keras. Hyunjae tidak mempercayai siapapun menjaga Gaeun selain dirinya.

Kaki Gaeun sudah mulai bisa digerakan namun tidak bisa berdiri terlalu lama. Kakinya menjadi lemah setelah insiden itu. Setelah ini, Gaeun akan menggunakan kursi roda untuk sementara waktu.

"Apa papa sudah memberi kabar?" Tanya Gaeun sambil menatap Hyunjae yang sedang memainkan ponselnya di atas kursi di samping brankar Gaeun.

"Kabar apa?" Tanya Hyunjae balik sambil menatap Gaeun.

"Tentang suntikan itu, kau sudah memberi suntikan itu kan?"

"Sudah, tapi hanya ada sidik jarimu di sana. Tidak ada sidik jari ibu tirimu," ujar Hyunjae.

"Sialan," desis Gaeun.

"Haruskah kita pindah apartemen?" Tanya Hyunjae yang dibalas gelengan oleh Gaeun.

"Aku harus menghadapinya untuk membuktikan kejahatannya, bukan lari," ujar Gaeun.

Hyunjae menggenggam tangan Gaeun lalu mengelus ibu jari Gaeun dengan ibu jarinya.

"Maafkan aku hari itu tidak ada di sana dan terlambat menemukanmu," ujar Hyunjae.

"Tidak apa. Memangnya kau kemana pagi itu?" Tanya Gaeun. Mata Hyunjae bergerak gelisah. Ia belum memikirkan alasan apa yang harus ia katakan pada Gaeun.

"A-aku,"

Cklek

Gaeun dan Hyunjae menoleh mendengar suara pintu terbuka. Memperlihatkan Minho masuk ke kamar rawat Gaeun dengan raut wajah seperti sedang marah.

"Papa kenapa?" Tanya Gaeun sambil melepaskan tangan Hyunjae dari tangannya.

"Kamu yakin Moonbyul yang melakukan semua ini padamu?" Tanya Minho membuat Gaeun mengerutkan dahinya.

"Iya, untuk apa aku berbohong,"

"Kamu tidak mengada-ngada kan? Apa kamu marah setelah mengetahui dia bukan ibu kandungmu?"

Ucapan Minho membuat Gaeun terdiam. Gaeun terkejut dengan ucapan ayahnya itu. Bagaimana bisa Minho berpikiran Gaeun mengada-ngada tentang semua ini? Apa keadaan Gaeun saat ini hanya sebuah sandiwara menurut Minho?

"Papa fikir aku memfitnah mama karena aku sakit hati mengetahui fakta dia bukan ibu kandungku? Jika benar aku memfintah, menurut papa siapa yang melakukan ini padaku? Aku tidak memiliki musuh yang berani melakukan hal sefatal ini padaku. Aku hanya seorang mahasiswa yang keseharianku di kampus dan di rumah. Lalu siapa yang mencelakaiku seperti ini?"