SVG || 02

4.8K 570 45
                                    

Gaeun memeluk Hyunjae dengan erat saking takutnya karena Hyunjae ngebutnya ngasal banget kek cari mati. Sesampai di depan rumah yang Gaeun tunjuk Hyunjae bertanya. "Ini rumah lo?"

Gaeun balas dengan anggukan. Lalu Gaeun berpenggangan pada bahu Hyunjae turun dari motornya. Gaeun terlihat lemas matanya sayu trus Gaeun pegang perutnya.

"Lebay banget dibawa ngebut gitu aja langsung K.O" ujar Hyunjae sambil tertawa.

"Gue belum makan, lo bawa motor kesetanan. Gue, huekk-" Gaeun berlari sambil membungkam mulutnya ke kran di teras rumahnya. Lalu memuntahkan yang ingin ia muntahkan.

Hyunjae terlihat panik dan ikut mengikuti Gaeun. "Lo, maag?" Tanya Hyunjae.

"Iya bangsat, huekk" Gaeun muntah lagi.

Hyunjae yang juga mengidap penyakit maag selalu membawa obat di dalam tasnya. Hyunjae mengambil obatnya lalu diberikan ke Gaeun. "Minum ini"

Gaeun mendongak pada Hyunjae. Lalu mengambil obat maag dari tangan Hyunjae. Hyunjae mengangkat bahu Gaeun untuk berdiri lalu membantunya masuk ke dalam rumah.

Hyunjae mengetuk pintu rumah Gaeun. Tak lama kemudian seorang wanita yang mungkin usianya gak jauh dari mereka membukakan pintu.

"Gaeun kenapa?" Tanya wanita yang membukakan pintu.

"Gaeun maagnya kambuh kak" dirasa lebih tua, Hyunjae memanggil wanita itu dengan sebutan kak.

Gaeun yang udah lemas banget diam aja tanpa berbicara.

"Yaudah, masuk cepat" ujar wanita itu. Hyunjae membantu Gaeun memasuki rumahnya.

Hyunjae mendudukan Gaeun di sofa terdekat sedangkan wanita tadi berlari ke dapur mengambilkan minun untuk Gaeun. Setelah meletakan minum di atas meja, Hyunjae meraihnya lalu membantu Gaeun minum obat.

"Adek siapa ya kalau boleh tau? Soalnya Gaeun gapernah bawa cowok ke rumah sebelumnya" tanya wanita itu. Ia duduk di hadapan Hyunjae.

Hyunjae menggaruk tengkuknya. Gak tau mau jawab apa. Pasalnya mereka juga baru kenal hari ini, dan itupun tidak berlangsung baik. Disebut teman pun gak pantas.

"Teman aku baru kenal di kampus" potong Gaeun. Hyunjae menoleh padanya, sedangkan sang wanita di depan mereka tersenyum.

"Yerin kakaknya Gaeun, adek namanya siapa?" Ujarnya sambil mengulurkan tangan.

"Hyunjae kak" Hyunjae membalas uluran tangan Yerin.

"Lah, bukannya nama lo Jaehyun?" Tanya Gaeun sedikit bingung saat Hyunjae mengenalkan dirinya ke Yerin dengan nama yang berbeda dengan yang tertera di kokardenya.

"Nama asli gue emang Jaehyun tapi panggilan Hyunjae, soalnya nama Jaehyun pasaran" ujar Hyunjae.

Yerin mendengar ponselnya berdering. Ia langsung berdiri. "Kakak tinggal ya, ada telfon soalnya"

Hyunjae dan Gaeun ngangguk serentak lalu Yerin pergi meninggalkan mereka di ruang tengah.

"Udah tenang? Kalau udah gue pulang nih" ujar Hyunjae.

"Pulang aja, gue gak suruh lo di sini juga kan" ujar Gaeun membuat Hyunjae mendengus.

"Yaudah gue pulang" Hyunjae beranjak dari sofa Gaeun.

"Gak gue anter keluar gapapa?" Tanya Gaeun. Hyunjae menaikan kedua alisnya isyarat menjawab tidak apa. Hyunjae keluar rumah Gaeun sambil menutup pintunya.

Gaeun melihat Hyunjae sampai ia benar-benar hilang dari pandangannya. "Sok perhatian lu curut" gumamnya.

**

Savage || Lee Hyunjae✔️Where stories live. Discover now