Spam komen terus dan jangan lupa vote!!❤️
Makasih yang selalu meramaikan update-an ku dengan komentar. Semoga kalian tidak bosan ngespam komen karena aku senang bacanya. Mood banget untukku🥰🥰
**
Cklek
Gaeun menatap pintu yang terbuka, Hyunjae masuk ke kamar inap Gaeun sambil memegang keranjang buah. Gaeun mengalihkan pandangannya ke jendela. Gaeun masih kesal Hyunjae membawanya ke rumah sakit tanpa seizinnya.
"Udah mendingan?" Tanya Hyunjae sambil meletakan keranjang buah ke nakas di samping brankar Gaeun.
"Gue gak sakit, kenapa lo bawa ke sini?" ujar Gaeun tanpa menoleh pada Hyunjae.
"Lo ketakutan setengah mati, sampai pusing dan muntah. Menurut lo itu namanya gak sakit? Gak ada orang sehat yang kayak gitu," ujar Hyunjae.
"I-iya tapi gak perlu bius gue juga, kayak maling tahu gak," sahut Gaeun.
Hyunjae menghela nafas lalu menarik sebuah kursi untuk duduk di samping Gaeun. Hyunjae mengeluarkan pisau lipatnya di dalam saku celananya lalu meraih buah apel dan mengupas kulitnya.
"Bomin tadi ke sini," ujar Hyunjae membuat Gaeun menoleh padanya.
"Lalu dimana dia?" Tanya Gaeun.
"Gue larang masuk, dia datang sama mamanya," ujar Hyunjae.
Gaeun menunduk dan mengepal tangannya. Hyunjae melirik Gaeun sejenak lalu kembali mengupas kulit apel.
"Apa kak Yerin dan Bomin tahu lo disiksa ibu tiri lo itu?"
"Mereka tak berdaya,"
Hyunjae mengangguk. "Sudah pasti begitu, tapi setidaknya lo cerita ke papa. Kenapa dipendam sendiri?"
"Papa terlalu sibuk bekerja, gak ada waktu untuk bicara sama papa. Pas papa pulang pun mama selalu disamping papa dan ngode gue untuk gak bilang apapun,"
"Ibu kandung lo dimana?" Tanya Hyunjae sambil menatap Gaeun. Hyunjae meletakan apel yang ia kupas ke atas tangan Gaeun.
"Meninggal saat umur gue baru 1,5 tahun. Gue baru tahu mama itu bukan ibu kandung pas gue lihat akte kelahiran nama ibu gue bukan dia. Selama sekolah selalu papa yang daftar, gue gak pernah lihat akte kelahiran gue sampai masuk kuliah,"
"Bahkan kak Yerin baru tahu gue bukan adek kandungnya setelah gue lihat akte kelahiran itu. Selama ini kak Yerin mengira gue adik kandungnya,"
"Apa dia gak curiga lihat lo disiksa sama ibu lo? Gak ada orang tua kandung yang sekejam itu sama anaknya," ujar Hyunjae.
"Mama kejam ke semua anaknya jika tidak menuruti perintahnya. Bedanya ke gue lebih kejam, kak Yerin dan Bomin juga disiksa tapi gak sampai trauma. Mungkin gue aja yang terlalu lemah," sahut Gaeun sambil mengigit buah apelnya.
Hyunjae manatap Gaeun dengan tajam. Hyunjae terus memeperhatikan Gaeun yang santai memakan buah apel yang ia kupas. Gaeun tidak mengacuhkan Hyunjae yang sedang memandangnya.
Namun setelah beberapa menit berlalu, Gaeun melirik Hyunjae yang belum mengalihkan pandangannya. Gaeun menatap Hyunjae dengan dahi yang berkerut.
"Kenapa lo tatap gue kek gitu?" Tanya Gaeun.
"Lo beneran bisa sembunyikan sakit lo, mungkin teman-teman jenguk lo bakal gak percaya kalau lo sakit," ujar Hyunjae.
"Gue sakit mental bukan fisik, goblok lo," desis Gaeun.
YOU ARE READING
Savage || Lee Hyunjae✔️
Fanfiction🔞 Kesialan Hyunjae yang kesiangan di hari pertama kuliah bertemu dengan wanita yang jutek dan kasar. Ntah kenapa Hyunjae malah tertarik dengan wanita kasar itu. Semakin Hyunjae mencari tahu tentang dia, semakin tertarik Hyunjae padanya. Wanita itu...
