SVG || 60 [END]

2.9K 294 187
                                    

Selalu spam komen dan jangan lupa vote!!❤️ Baca sampai habis yaa🥰

**

Hyunjae baru saja tidur setelah memberikan susu formula untuk Jiho. Namun tiba-tiba ayah Hyunjae membangunkan Hyunjae memberi kabar tentang Gaeun.

"Gaeun sudah sadar," ujar Hyukjae. Hyunjae langsung membuka matanya dan merubah posisinya menjadi duduk. Kepalanya mendadak pusing karena baru tidur dan kembali terbangun.

"Tunggu aja di sini, sebentar lagi Gaeun pindah ke kamar kok," ujar Hyukjae kembali menyuruh Hyunjae untuk kembali tidur. Hyunjae langsung menggeleng cepat.

"Aku harus ketemu Gaeun sekarang pa," ujar Hyunjae. Hyunjae langsung berdiri dan berlari menuju ICU.

Saat di ICU, Hyunjae melihat Minho duduk di kursi tunggu di depan ICU lalu Hyunjae menoleh menatap ke dalam ICU dari jendela. Terlihat Gaeun sedang di periksa oleh dokter dan beberapa perawat.

"Hyunjae.." panggil Minho. Hyunjae menoleh pada Minho.

"Duduk di sini," ujar Minho menepuk bangku kosong di sampingnya. Hyunjae kembali menatap Gaeun di dalam ICU. Karena Gaeun sedang diperiksa, Hyunjae melangkah lalu duduk di samping Minho.

"Hyunjae, kamu pernah mengecawakan Gaeun sekali. Papa percaya kamu bisa menjaga Gaeun. Papa harap tidak akan terjadi hal seperti itu lagi di masa depan," ujar Minho. Hyunjae menangguk sambil menggenggam tangannya lalu memainkan jarinya karena gugup.

"Maafkan kesalahan Hyunjae sebelumnya, pa. Kali ini Hyunjae tidak akan mengecawakan siapapun lagi," ujar Hyunjae.

"Gaeun memiliki keluarga dengan riwayat kesehatan yang buruk. Ibunya meninggal karena kanker payudara, Gaeun juga pernah lumpuh sementara. Fisiknya tidak kuat dan juga mentalnya, kamu tahu itu. Papa sangat buruk tidak memperhatikan Gaeun karena sibuk bekerja," ujar Minho. Hyunjae menoleh menatap Minho.

"Sekarang kamu sudah menjadi seorang ayah. Sesibuk apapun dirimu, sempatkanlah memberi perhatian pada anakmu. Secapek dan sepadat apapun pekerjaanmu, jangan sampai mengabaikan anakmu. Walaupun anakmu laki-laki. Jangan seperti papa," ujar Minho. Hyunjae mengangguk setelah mendengarkan ucapan Minho.

"Aku akan melakukan yang terbaik dan mengerjakan saran papa," ujar Hyunjae.

"Papa mengizinkanmu menikah dengan Gaeun. Papa dan papamu akan mempersiapkan semuanya. Setelah menikah kamu pasti akan mendapatkan masalah yang lebih besar lagi, jadi papa mohon berpikirlah dengan jernih walaupun sedang emosi. Papa tahu sifatmu dan Gaeun sama, sama-sama keras," ujar Minho. Hyunjar langsung menggaruk tengkuknya.

"Sebagai pria papa kasih saran untuk mengalah pada wanita, sifat keras wanita bukanlah tandingan kita. Jika kita keras wanita akan lebih keras dari kita,"

"Aku sudah mencoba metode itu pada Gaeun, pa. Saat aku keras Gaeun 100 kali lipat lebih keras, saat aku melunak Gaeun juga ikut melunak," ujar Hyunjae.

"Mungkin papa gak bisa bikin Gaeun bahagia. Papa harap kamu bisa," ujar Minho sambil menepuk bahu Hyunjae. Hyunjae merasa seperti Minho memberinya sebuah beban di bahunya, memberinya perintah untuk membahagiakan Gaeun.

"Hyunjae akan berusaha, pa," ujar Hyunjae sambil tersenyum.

"Pergilah, temui Gaeun," ujar Minho lalu menunjuk pintu ICU dengan dagunya. Hyunjae mengangguk lalu berdiri dan melangkah masuk ke dalam ICU.

Savage || Lee Hyunjae✔️Where stories live. Discover now