Spam komen dan jangan lupa vote!!❤️
Maaf ya updatenya lama. Taulah ya tinggal sama nenek rasanya gimana, di suruh bangun pagi trus kerja bagai kuda sampai sore eh siap sholat isya tepar:') sedangkan diriku dapat inspirasi di malam hari.
Maaf curhat tapi yaudahlah itu deritaku. Jangan sampai kendor komen dan votenya karena aku update lama😔
**
Gaeun terus memperhatikan Hyunjae yang tiba-tiba menjadi pendiam. Entah apa yang Hyunjae lihat di mini market gadi hingga membuatnya menjadi pendiam seperti ini.
"Kau kenapa?" Tanya Gaeun saat Hyunjae sedang menekan password apartemen mereka.
Hyunjae menggeleng. "Tidak ada. Keknya aku butuh pelukan, malam ini tidur di kamarku ya," ujar Hyunjae sambil tersenyum nakal menoleh pada Gaeun.
"Ck, gak boleh tidur di kamar berduaan. Bahaya,"
"Bukan pertama kalinya juga kita tidur bareng, kenapa takut," ujar Hyunjae santai. Lalu ia menarik tangan Gaeun dengan lembut masuk ke dalam apartemen.
"Aku mau mandi," ujar Gaeun namun Hyunjae kembali menarik tangan Gaeun hingga mereka duduk di sofa. Posisi Gaeun berada di pangkuan Hyunjae.
Hyunjae memeluk Gaeun dari belakang lalu meletakan dagunya di atas bahu Gaeun.
"Kau kenapa? Tidak biasanya diam begini," ujar Gaeun.
"Baru terasa sekarang kalau bicara terus bisa bikin capek," ujar Hyunjae ngasal.
"Kaku banget bicara kek gini. Balik kek dulu aja gimana? Lo-gue, bicara ngegas, lebih seru,"
"Akhh-" Gaeun meringis saat Hyunjae tiba-tiba mencumbu lehernya.
"Hyunjae!" Pekik Gaeun sambil menjauhkan kepala Hyunjae dengan tangannya.
"Biasakan bicara begini," desis Hyunjae. Hyunjae membawa Gaeun berbaring di atas sofa bersamaan dengan dirinya tanpa melepas pelukannya.
Hyunjae memejamkan matanya. Hyunjae type orang yang saat ada beban pikiran, maka ia akan tidur untuk melupakan pikirannya. Sedangkan Gaeun masih bingung dengan perubahan Hyunjae yang secara tiba-tiba.
"Hadap sini," sahut Hyunjae dengan suara pelan, Gaeun membalikan tubuhnya hingga berhadapan dengan Hyunjae.
Hyunjae tersenyum dengan mata yang masih terpejam. "Aku senang dengan Gaeun penurut dan baik seperti ini. Gaeun sebelumnya nyebelin walaupun tetap gemesin,"
"Gemesin pala lo!" Gaeun melotot Hyunjae mencium bibrnya dengan cepat. Bahkan mata Hyunjae masih tertutup namun Hyunjae tidak meleset mencium bibir Gaeun.
Hyunjae membuka matanya lalu menatap Gaeun. "Aku akan melanggar janjiku tidak menyentuhmu sampai menikah kalau kau berbicara kasar padaku,"
"Iya, maaf," sahut Gaeun pelan.
"Kau ingin kita menikahnha kapan? Kayaknya aku gak tahan tinggal bareng tapi gak nikah,"
Gaeun terdiam sejenak memikirkan waktu yang pas untuk mereka menikah. "Setelah lulus S1, gimana?"
"Hmmm, lama. Masih 3 tahun lagi itupun kalau rajin. Kalau gak rajin lebih lama dari itu,"
KAMU SEDANG MEMBACA
Savage || Lee Hyunjae✔️
Fanfiction🔞 Kesialan Hyunjae yang kesiangan di hari pertama kuliah bertemu dengan wanita yang jutek dan kasar. Ntah kenapa Hyunjae malah tertarik dengan wanita kasar itu. Semakin Hyunjae mencari tahu tentang dia, semakin tertarik Hyunjae padanya. Wanita itu...
