SVG || 57

2.3K 312 158
                                    

Spam komen dan jangan lupa vote❤️ 150 komen + 150 vote sampai ending!!💪🏻

**

Gaeun merasa tangan kanannya digenggam seseorang. Gaeun menoleh pelan ke samping kanan, terlihat Hyunjae tersenyum lemah kepada Gaeun. Gaeun menoleh ke arah kakinya. Sepertinya brankar Hyunjae dan Gaeun dirapatkan sehingga tidak ada jarak diantara mereka.

"I miss you.." ucap Hyunjae dengan suara sangat pelan. Bahkan terdengar seperti berbisik.

"Aku gak mimpi kak?" Tanya Gaeun. Hyunjae menggeleng pelan.

"Ini bukan mimpi, sayang," jawab Hyunjae.

Gaeun menggigit bibir bawah menahan tangisannya lalu memeluk Hyunjae dari samping. Hyunjae memecamkan matanya menahan rasa sakit karena tangannya yang patah terhimpit oleh Gaeun.

"Ini beneran bukan mimpi kan? Kau masih hidup kan Hyunjae?" Tanya Gaeun sambil memeluk Hyunjae.

"Ini beneran aku, sayang," ujar Hyunjae dengan suara yang tertahan. Gaeun mendongak menatap Hyunjae.

"Kenapa wajahmu seperti itu?" Tanya Gaeun melihat ekspresi Hyunjae yang terlihat aneh.

"T-tangan," ucap Hyunjae terbata. Gaeun menoleh ke tangan Hyunjae dan langsung beranjak menjauhi tangannya.

"Maaf, maaf," ujar Gaeun sambil mengelus pelan tangan Hyunjae yang diperban.

"Gapapa sayang," ujar Hyunjae sambil tersenyum. Hyunjae meletakan tangannya di atas kepala Gaeun lalu tangan kirinya mengode Gaeun agar memeluknya lagi.

Gaeun kembali memeluk Hyunjae sedangkan tangan Hyunjae mengelus kepala Gaeun. Hyunjae tersenyum melihat Gaeun yang manja telah kembali.

Walaupun dalam hatinya masih bertanya-tanya bagaimana bisa Gaeun berubah secepat ini. Hyunjae tidak ingin menanyakan hal itu karena ia sudah sangat bahagia Gaeun kembali menerimanya. Hyunjae merasa tidak perlu mendapatkan penjelasan apapun dari Gaeun.

"Bagaimana kau bisa kecelakaan? Apa yang terjadi?" Tanya Gaeun sambil mengelus perut Hyunjae. Hyunjae berusaha mengingat apa yang terjadi padanya. Hyunjae ingat terakhir kali ia bertemu Saerom dan Taeyong.

Hyunjae tidak mungkin menceritakan hal itu pada Gaeun karena akan memicu pertengkaran diantara mereka. Hyunjae memutar otaknya untuk menjawab pertanyan Gaeun.

"Aku sangat menyesal dan ingin menemui saat itu. Aku ingin kita kembali tanpa menunggu 3 bulan lagi seusai permintaanmu. Karena terlalu fokus memikirkanmu dan tidak memperhatikan rambu lalu lintas. Tiba-tiba aku terpental dan akhirnya jadi begini," ujar Hyunjae.

"Aku hampir kehilanganmu! Aku mohon jangan ceroboh lagi. Aku takut saat melihat jantungmu berhenti berdetak. Aku sangat takut," ujar Gaeun sambil meremas baju Hyunjae dibagian pinggangnya. Membayangkan kejadian beberapa waktu lalu membuat Gaeun menjadi ketakutan.

"Iya sayang. Maaf ya sayang," ujar Hyunjae. Gaeun mengangguk pelan. Hyunjae mencium pucuk kepala Gaeun.

"Aku mimpi saat aku koma," ujar Hyunjae. Gaeun melepas pelukannya lalu berbaring menyamping menatap Hyunjae. Hyunjae meraih tangan Gaeun lalu menggenggamnya dengan kedua tanganya.

"Aku mimpi masuk ke dalam pintu dengan ruangan yang sangat gelap, aku benar-benar tidak bisa melihat apapun di sana. Lalu aku mendengar suara anak laki-laki memanggilku. Aku mencari-cari keberadaannya dalam kegelapan lalu aku bertemu dengannya,"

Savage || Lee Hyunjae✔️Where stories live. Discover now