Spam komen dan jangan lupa vote okey!!❤️
Aku bakal update setiap capai 100 vote + 100 komen🔥
**
Gaeun menatap Hyunjae yang sedang makan di hadapannya dengan tatapan tajam. Sudah 2 hari Hyunjae tidak keluar apartemen dan juga tidak mengizinkan Gaeun keluar dari sana.
Bahkan Hyunjae sengaja menyembunyikan obat Gaeun supaya Gaeun tidak bisa keluar. Hyunjae menjadi over protektif pada Gaeun dan itu membuat Gaeun semakin muak dengannya
"Gue kayak disekap di sini!" Desis Gaeun sambil memainkan sendok di atas piring yang masih terisi penuh dengan makanan yang belum tersentuh sedikitpun.
"Makan sayang, setelah makan aku kasih obatnya," ujar Hyunjae santai sambil melanjutkan makan dengan tenang.
"Gue mau pergi Hyunjae! Gue muak tinggal seatap sama lo, najis!"
Hyunjae meletakan sendok dan garpunya di sebelah piringnya lalu menoleh kepada Gaeun. Hyunjae menatap Gaeun dengan tatapan dingin. Gaeun mengerutkan dahinya membalas tatapan Hyunjae.
"Mau pergi ke mana emangnya? Papa Minho udah balas pesanmu belum? Mau pulang ke rumah menjemput ajal untuk dibunuh sama ibu tirimu? Terserah,"
Gaeun menggenggam sendoknya dengan kuat lalu membanting sendok itu ke meja makan. Sendok itu terbanting ke tangan Hyunjae dan membuat Hyunjae menatap Gaeun dengan tajam.
"Jangan kekanak-kanakan Gaeun! Sudah baik aku mengurusmu. Seperti yang kau katakan, keluargamu mencampakanmu. Kau tidak ada tempat untuk pergi selain tinggal bersamaku," ujar Hyunjae dengan penuh penekanan. Ia membalikan ucapan Gaeun yang pernah Gaeun katakan tempo lalu.
"Gue gapapa jadi gelandangan daripada harus tinggal sama lo!" Bentak Gaeun.
"Yaudah pergi saja, kalau itu keinginanmu."
"Oke!" Gaeun bangkit dari kursinya dengan kasar lalu langsung pergi ke kamarnya untuk mengambil dompet dan ponselnya.
Gaeun tidak ingin membawa apapun yang akan memakan banyak waktu di dalam kamar. Karena bisa saja Hyunjae menguncinya dan Gaeun tidak akan bisa keluar.
Hyunjae menatap Gaeun yang mengenakan hoodie berjalan cepat ke arah pintu keluar. Dengan cepat Hyunjae menghampiri Gaeun dan menarik tangannya.
"Kembali ke kamarmu!" Titah Hyunjae.
"Lepas!!!" Racau Gaeun sambil berusaha melepaskan cengkraman Hyunjae dari pergelangan tangannya.
"Gue udah sabar Gaeun! Gue gak akan mengulangi kesalahan gue, gue gak bakal ladeni Saerom lagi. Tetap di sini seperti biasa, jangan keras kepala!" Bentak Hyunjae.
"What the ----? Lo sabar? Sabar apa bangsat?! Yang ada lo gak tau diri. Harusnya lo keluar dari sini karena lo itu hina! Lo brengsek sialan barang lo asal tancap!"
"Ngaca! Lo juga kasih badan lo ke gue kan! Apa bedanya lo sama Saerom?" Bentak Hyunjae.
Dada Gaeun seketika terasa sangat sesak dan nafasnya tersekat. Jantung Gaeun berdetak tak karuan, hatinya terasa begitu sakit.
"Lo samain gue sama Saerom?" Lirih Gaeun.
"Gak gitu, maksud aku.."
KAMU SEDANG MEMBACA
Savage || Lee Hyunjae✔️
Fanfiction🔞 Kesialan Hyunjae yang kesiangan di hari pertama kuliah bertemu dengan wanita yang jutek dan kasar. Ntah kenapa Hyunjae malah tertarik dengan wanita kasar itu. Semakin Hyunjae mencari tahu tentang dia, semakin tertarik Hyunjae padanya. Wanita itu...
