Hyunjae membawa Gaeun ke kos-an nya. Untung Gaeun tidak basah sampai dalemannya karena Hyunjae bawa motor ngebut dan hanya Hyunjae yang banyak kena air, Gaeun tidak terlalu.
"Ganti baju sana" ujar Hyunjae sambil menyodorkan baju kaos dan training berwarna hitam ke Gaeun.
"Apa training lo gak kegedean di gue?" Tanya Gaeun.
"Kan ada talinya dodol"
Gaeun mendengus, emang ya makluk bernama Lee Jaehyun ini gak bisa ngomong baik-baik.
Gaeun pun berjalan ke kamar mandi Hyunjae. Saat di dalam Hyunjae berteriak dari luar.
"Bilang kalau mau keluar, gue ganti baju juga soalnya"
Ck, frontal banget
"IYA" jawab Gaeun.
"Masukin baju lo ke mesin cuci, biar langsung dikeringin"
"NYINYIR ANJNG"
Mereka sibuk mengganti pakaian selama beberapa menit. Diam tanpa ada yang mengeluarkan suara. Gaeun sengaja berlama-lama di dalam kamar mandi karena takut kalau keluar nanti Hyunjae dalam keadaan yang tidak ingin ia lihat.
"Udah, lo boleh keluar" ujar Hyunjae dari luar.
Gaeun menghela nafas lega, ia sudah kedinginan di dalam kamar mandi. Saat keluar ia melihat Hyunjae sedang ngepel lantai yang terkena air bajunya yang basah.
"Pakai selimut di atas kasur itu kalau dingin" ujar Hyunjae.
Gaeun hanya mengangguk sambil berjalan ke kasur Hyunjae. Mengambil selimutnya lalu duduk di atas karpet tepat di bawah kasur Hyunjae.
Gaeun melilit badannya dengan selimut sedangkan Hyunjae di kamar mandi sibuk di depan mesin cuci.
"Baju lo gue cuci sekalian ya, 30 menit langsung kering kok" ujar Hyunjae tanpa menoleh, ia sedang memasukan deterjen pada mesin cuci.
"Hmm" Gaeun membalasnya dengan deheman. Terserah Lee Jaehyun itu mau ngapain yang jelas Gaeun hanya ingin mencari kehangatan dengan bersembunyi di dalam selimut Hyunjae.
Duarr
Mereka berdua sama-sama terperanjat di tempat setelah mendengar bunyi petir yang sangat besar.
Gaeun menutup telinganya dan menyembunyikan wajah pada lututnya. Bahu Gaeun bergetar pelan dan mulai terisak. Hyunjae bisa melihat Gaeun dari dalam kamar mandi.
Hyunjae selesai dengan cuciannya lalu menghampiri Gaeun yang duduk menyandarkan punggungnya dengan kasur Hyunjae.
"Lo kenapa?" Tanya Hyunjae sambil memegang bahu Gaeun.
"Takut" lirih Gaeun.
"Takut apa?"
"Takut badai, takut petir"
Hyunjae tertawa namun tak bersuara. Ternyata cewek judes di hadapannya ini juga memiliki ketakutan. Hyunjae mengelus rambut Gaeun.
"Sini gue peluk, biar gatakut lagi" Ujar Hyunjae. Awalnya ia hanya bercanda namun seperdetik kemudian ia terkejut Gaeun memeluknya dengan erat.
Sepertinya, ketakutan Gaeun cukup serius.
Gaeun menyembunyikan wajahnya di dada Hyunjae, tangannya memeluk Hyunjae dengan erat. Dengan canggung, Hyunjae membalas pelukannya. Mengelus punggung Gaeun untuk menenangkannya.
"Setakut itu?" Tanya Hyunjae yang dibalas anggukan oleh Gaeun.
Hyunjae melilit selimut yang menganggur di tubuhnya. Hyunjae dan Gaeun berpelukan di dalam selimut. Gaeun hanya diam masih menyembunyikan wajahnya di dada Hyunjae.
YOU ARE READING
Savage || Lee Hyunjae✔️
Fanfiction🔞 Kesialan Hyunjae yang kesiangan di hari pertama kuliah bertemu dengan wanita yang jutek dan kasar. Ntah kenapa Hyunjae malah tertarik dengan wanita kasar itu. Semakin Hyunjae mencari tahu tentang dia, semakin tertarik Hyunjae padanya. Wanita itu...
