Perkenalan

120K 2K 27
                                    

"Selamat pagi anak2 " Semua mata tertuju pada Camelia. Guru biologi baru di SMA Mutiara.
Camelia berdehem agak salah tingkah.
"Perkenalkan nama saya Camelia Oktaviani , Kalian bisa panggil saya Ibu lia,saya guru Biologi kalian menggantikan Bu weni yang resign . Semoga kalian bisa menerima kehadiran saya dengan baik " Ucap Camelia sambil agak membungkukkan badannya.

"Yaaaa buuu" ucap mereka kompak.
Sepertinya kelas yang akan di ajar ini menyenangkan. Batin Camelia senang

"Baiklah sepertinya perkenalan dari saya cukup , ada yang mau di tanyakan.?" Tanya Camelia pada mereka.

"Bu guru alamatnya mana bu?"

"Umur nya berapa bu?"

"Dari lulusan Univ mana bu "

Camelia tersenyum mendapatkan pertanyaan dari mereka . Sepertinya mereka antusias sekali menerima kehadirannya.
Baru saja lia akan menjawab pertanyaan mereka , tiba2 ada lagi suara dari pojok belakang dengan suara yang agak lantang.

" Udah nikah apa masih single bu?" Lia  melihat anak laki2 tampan , seragam tidak dimasukkan yang mengucapkan hal itu.

Sontak pertanyaannya membuat seisi kelas heboh menyoraki nya. Lia pun melerainya
"Sudah2 .. ibu akan menjawab pertanyaan kalian 1 per 1 . " ucap lia pada mereka.

Lia pun menjawab umur dan alamat rumah nya , kemudian tempat kuliah nya.
" Nah jadi di UJB terakhir ibu bersekolah " ucap lia kalem.

"Loh bu , pertanyaan saya kok belum dijawab" ucap anak laki2 itu lagi yang tak lain bernama Bagas. Most wanted kelas xii, ganteng dan anak pengusaha , serta pemimpin geng motor anak kelas xii.

Meskipun ia anak orang kaya, namun ia tetap berbaur dengan teman lainnya tanpa membeda bedakan, justru ia sering mentraktir teman2 nya.

Seisi kelas heboh lagi.
"Cieeee... Bagas" Ucap mereka sambil ada yang bersiul juga.
Sedangkan cowo yang dipanggil Bagas itu malah senyam senyum seperti menggoda lia.
Lia menghela nafas , " Sepertinya pertanyaan kamu nyeleneh dari seharusnya... But its oke , saya akan menjawab pertanyaanmu" Ucap lia pasrah. Sepertinya dia ngotot pengen tau jawaban lia.

"Iya , saya masih single. Sudah kan " ucap lia  agak menekankan kata single.

"Wah, masih ada kesempatan dong buat saya buu" teriaknya lagi.

Kembali seisi kelas heboh karena ulahnya.

"Mantep bro... sikat daaah" ucap teman sebangkunya sambil menyoraki nya juga.

Lia hanya geleng2 kepala melihat kelakuan mereka. Sama seperti ketika lia masih sma, teman2 cowoknya juga memang selalu menggoda guru yang masih muda.

Dan gak nyangkanya lia mengalami hal itu.
"Memangnya kamu mau berpacaran dengan tante2 seperti saya" ucap lia menanggapi seisi kelas yang menggoda dia.

"Lho bu, jangan salah tante2 malah  lebih nikmat kalik" Lia bergidik mendengar jawabannya .
Ia mengucap itu tersenyum cengengesan  sembari menjilat ujung bibirnya sendiri , seolah mengatakan 'enaakk.

"Lebih mateng iya gak broo" ucap cowok yang ada di depannya.

"Kalo mateng kan pasti empuk tuh broo, enak diremes remes nya." ucap laki2 yang lain lagi.

Mereka menanggapi ucapan bagas itu dengan antusias.

"Ah sial lho bikin dedek jadi bangun nih gas"

Bagas terkekeh,ya lia akui dia memang manis apalagi kalo lagi tersenyum .
"Dasar lho ,kebanyakan nonton anu an sihh" ucap Bagas yang langsung mendapat jitakan dari beberapa temannya

Suasana kelas makin heboh. lia berusaha sabar.
" Sudah2 jangan dibahas lagi, Sekarang giliran kalian perkenalkan nama kalian ke ibuk" Ucap lia kemudian membuka nama absen dan menyuruh sang pemilik nama mengacungkan tangan .

"Andy rahman " panggil lia untuk yang pertama kalinya.

Andy pun mengacungkan tangannya,dan mulai memperkenalkan diri.
"Perkenalan nama saya Andy rahman einstein , saya cucunya albert einstein . Alamatnya di perum mawar"ucapnya yang langsung mendapat cibiran dari teman2 nya.

Lia merasa terhibur dengan perkenalan2 siswa yang lain, kelas yang ia ajar ini sangat lah hangat, pertemanan mereka sangat akur satu sama lain.

Lia merasa seperti mendapat keluarga baru disini, mendapat kehangatan yang selama ini tidak ia dapatkan..

Lia pun terus memanggil satu persatu nama muridnya.

"Bagas Andrian Kurniawan "

Bagas pun langsung berdiri dengan semangat. Membuat lia memutar bola mata nya malas.

"Ehheem, Perkenalkan ibu guru yang cantik. Nama saya bagas andrian kurniawan,alamat saya sama seperti andy di perum mawar no 15. Ibuk jangan sungkan kalo mau main kerumah saya bu, rumah saya terbuka lebar untuk ibuk" ucapnya membuat lia tanpa sadar tertawa dan seisi kelas pun juga.

"Berlebihan kamu ya" ucap lia gemas dengan perkenalan murid2 nya yang lebay semua. namun menghibur dirinya sih.

"Oh ya bu, masalah nomor wa nanti saya bisikin ke ibu aja, kalo saya sebutin sekarang ntar cewek2 di sini malah denger kan bahaya buk. Saya bosen buk dapetin chat dari temen2 cewek yang pada naksir sama saya buk" ucap bagas percaya diri sambil terkekeh pelan.

"Iuuh,dasar lho gas. Pd tingkat dewa." ucap leny .

"Emangnya cowo cuman elo"

"Si bagas suka kegantengan deh kebiasaan"

Celetukan dari cewek2 pun bermunculan karena perkenalan narsisnya bagas.

"Gas !" panggil Novita . Cewe berambut lurus yang juga sama gokilnya dengan anak2 cowo di kelas itu.

"Apaan?" tanya bagas menoleh padanya.

"Jangan kumat deh gilanya" ucap novita menahan tawa.

Bagas mendelik tak suka.

"Gila2 kayak bagas juga lho dulu pernah suka kan" ucap bimo , sahabat bagas juga yang duduk di depan bagas dan andy.

"iya gak bro" ucap bimo bertos dengan bagas karena berhasil membuat novita kicep.

"Yo.i " ucap bagas membalas bimo.

Mereka semua pun terkekeh.

"Baiklah bagas, Sudah cukup perkenalan kamu . Sepertinya kamu yang sering bikin kelas ini heboh yaa" tanya lia penuh selidik.

"Enggak juga sih bu, sebenarnya saya murid yang paling kalem disini tuh" ucap bagas konyol lagi.

Lia pun menggelengkan kepalanya, dan terus memanggil nama2 muridnya yang narsis nya minta ampun.

Lia sampai bertanya tanya kenapa seisi kelas ini isinya semua murid2 nya nggak ada yang gak kalem.

Hanya beberapa siswa saja,itupun tidak bisa dikatakan kalem karena jika ada celotehan konyol dari siapa pun mereka tetap tertawa terbahak bahak.

💦







Jodohku Murid MesumTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang