Terkuak

27.7K 1.2K 64
                                    

"Assalamualaikum bundaaa" ucap bagas dan bintang dengan kompak membuat 2 orang sedang sedang menonton televisi itu menoleh bersamaan.

Camellia dengan tatapan pasrahnya , sedangkan bagas dan elvina nampak terkejut satu sama lain.

"Bagas loh kok..-" ucap elvina.

"Kak el..??" gumam bagas pelan.

Bintang malah nampak tambah bahagia melihat elvina ada dirumahnya.
.
.
.
Bintang pun turun dari gendongan bagas dan mencium tangan dan pipi camellia kemudian beralih mencium tangan dan pipi elvina.

Elvina melihat kearah bintang kemudian ke arah bagas.
Bagas menghampiri mereka dan berdiri didekat sova yang diduduki camellia.
Bagas menatap elvina
"Lo beneran kak el bukan sih? kok ada disini sih " ucap bagas ragu.

"Seharusnya gue yang nanya , lo ngapain ada disini .. ini rumah camellia , sahabat gue !" ucap elvina membuat bagas kaget.

"Ini rumah pacar gue..!!" gumam bagas tak kalah membuat elvina kaget

"Wah dirumah jadi rame banget bund.. bintang seneng" ucap bintang girang dan camellia hanya tersenyum canggung  menanggapinya

Bintang pun berlari kearah camellia.
"Mau pipis ..!" bisik bintang ditelinga camellia membuat camellia tersenyum gemas.

"Om juga mau denger dong bintang ngomong rahasia apa sama bunda" ucap bagas menggoda bintang.

Bintang terkikik malu2.
"Ya udah yuk bunda anterin" camellia hendak berdiri.

"Gak usah bunda.. bintang sendiri aja, nanti minta tolong mb adif. Bunda duduk aja sama om sama tante " ucap bintang imut dan camellia pun menciumnya gemas.

Bintang pun berlalu pergi.
Bagas dan elvina menatap camellia meminta penjelasan lebih , camellia pun menghela nafas.
"Oke mungkin kalian bingung. Ini sebenernya salah aku yang gak pernah cerita " ucap camellia.

Bagas pun mengambil duduk tepat disebelah camellia, menggenggam kedua tangan camellia sembari memperhatikan apa yang akan camellia ucapkan dengan seksama.

"El sebenernya , aku .. aku udah kenal sama bagas sebelum pertemuan pertama kita ketika kamu belanja di toko kue aku itu..-" ucap camellia menatap elvina.

"Maksud kamu?" tanya elvina masih belum paham.

"Ya, dulu itu... emm, bagas itu.. pacar aku.." gumam camellia pelan.

Bagas mencubit pelan pipi camellia
"Sekarang juga masih kalik !!" ucap bagas tak terima membuat camellia menatap bagas .

"Aapa? Jadi dulu itu bagas pacar kamu??" tanya elvina dan camellia mengangguk.

"Sekarang MASIH..!!" sahut bagas menekankan kata2 nya lagi sambil menatap elvina sengit

Camellia menahan senyum melihat bagas yang nampak cemberut.
"Iya iya,bawel..hmm,tapi berarti ... ah, .. jangan bilang lo itu.. "

Bagas menghela nafas, menatap camellia penuh rasa bersalah.
"Gue emang yang udah bikin bintang ada didunia ini kak !" jawab bagas pelan dan menatap camellia
Camellia balas menatap wajah sendu bagas.

Hati elvina mencelos mendengar pengakuan langsung dari bagas tersebut.
Dia sungguh tak menyangka orang yang selama ini dia benci karena telah menghamili sahabatnya tanpa mempertanggungjawabi nya itu adalah adiknya sendiri .

"Wow, gak nyangka.. Lo... lo bener2 jahat sih gas!!" Elvina memijit pelipisnya pelan

Elvina menggelengkan kepalanya pelan
"Lo ninggalin disaat dia susah payah mengandung hasil perbuatan lo. Lo juga gak tau betapa kesakitannya saat dia berusaha ngelahirin bintang didunia ini,tapi lo malah gak ada disampingnya " ucap elvina agak diselimuti amarah.

Jodohku Murid MesumTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang