Bertemu kamu itu rasanya...

35.9K 1.3K 109
                                    

Di lantai 2 , toko kue milik camellia.

Bintang sedang bermain game online edukasi bersama andy yang duduk memangkunya.
Andy mengajari bintang cara memainkan game edukasi itu.

Di pojok lain , bagas duduk berhadapan bersama camellia yang masih menunduk.
Bagas mendongakkan dagu camellia menggunakan jarinya.

Camellia pun menatap bagas dengan mata memerah sendunya.
"Sampai kapan kita akan diam seperti ini hmm??" ucap bagas sembari tangannya menghapus air mata yang mengalir dipipi camellia.

Camellia hanya terisak sambil memandangi wajah bagas yang ada didepannya.
Bagas pun hendak mendekap camellia, namun camellia menahan tangan bagas.

Camellia hanya masih shock saja melihat bagas benar2 ada di depan matanya , hingga tanpa sadar ia menolak pelukan bagas.
Hal itu membuat bagas salah paham dan bersedih.
Bagas tersenyum kecut melihat tingkah camellia itu.
"Lia... Apa kamu gak mengharapkan kehadiranku disini saat ini ,hmm??" tanya bagas sembari menahan sesak di dada.

"Aku...aku...-" isak camellia pelan.
Sebenarnya bagas tak tahan ingin memeluk camellia dan menyandarkan kepalanya di bahu lebarnya.

Namun melihat reaksi camellia tadi yang sempat menolak pelukannya, bagas pun hanya bisa menahan keinginannya itu.

Karena jujur dari hati yang paling dalam , bagas tak bisa melihat air mata keluar dari orang yang di kasihi nya itu.

"Aku akan pergi kalau kamu gak menginginkan kehadiranku disini " Ucap bagas tak serius. Dalam hatinya walau camellia menolak kehadirannya , ia akan tetap berusaha untuk bertahan disini.

Bagas beranjak berdiri.
"Tunggu...!" pinta camellia lirih sambil memegang lengan bagas.
Bagas menatap lengannya yang dipegang camellia, Namun sedetik kemudian camellia sadar , dan akhirnya melepas pegangan itu.

Ck ck ck... masih saling sayang aja..pake jaim2 an gitu.. gumam andy lirih melihat drama antara bagas dan camellia itu.

Bagas menghela nafas kemudian kembali duduk.
"Tolong katakan sesuatu lia... Aku gak tahan kalo kamu cuma diem gini" ucap bagas sabar.

Camelia mendongak menatap mata bagas.
"Maaf " satu kata yang keluar dari bibir manis camellia.

Bagas pun dengan gerakan cepat memeluk camellia ,tak peduli jika camellia menolak lagi.
Bagas merasakan sesuatu yang hilang darinya selama ini , dan ia merasakannya kembali.
Ya, pelukan camellia itulah yang sangat dia rindukan.

Bagas tersenyum dalam pelukan camellia.
Walau camellia belum membalas pelukannya , namun bagas yakin kalo sebenarnya camellia masih ada rasa untuknya.

Bagas mengeratkan pelukannya pada tubuh camellia.

Di sebrang sana ,bintang melihat kearah bagas dan camellia
"Om, bunda sama om bagas kok pelukan gitu sih??" tanya bintang sambil menatap ke arah mereka.

"Mereka itu sebenernya saling suka. Jadi mereka berpelukan deh " ucap andy seadanya.

"Ya udah kalo om bagas suka sama bunda , biar om bagas tinggal dirumah aja .. Kan biar seneng tiap hari ketemu sama bunda" ucap bintang polos membuat andy terkekeh geli.

"Hmm, menurut om andy.. kayaknya om bagas itu pengen jadi ayah kamu deh.. " ucap andy ingin melihat reaksi bintang.

"Masa sih om?" tanya bintang antusias

"Emangnya kamu mau kalo om bagas jadi ayah kamu??"

"Mau dong om.. Bintang jadi bisa kayak temen2 bintang yang kalo tidur ditemenin bunda sama ayahnya" jawaban bintang yang membuat hati andy trenyuh, merasa iba dengan 3 tahun bintang yang tumbuh tanpa adanya sosok ayah disampingnya.

Jodohku Murid MesumTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang